Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu didampingi Kasat Reskrim AKP Berthu H.E. Anwar, Kasie Humas Iptu Yaudi, dan Kasie Propam Iptu Muhammad Mudasir saat memberikan keterangan kepada pers. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F. TEKEGE)
CEPOSONLINE. COM - NABIRE, Kepolisian Resor (Polres) Nabire kembali ungkap lima kasus kriminal yang terjadi di Kabupaten Nabire sebagai wilayah hukumnya.
Dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, di Mako Polres Nabire menjelaskan, Ada lima kasus yang berhasil diungkap terdiri dari tiga kasus pencurian dengan kekerasan (curas), satu kasus perusakan fasilitas umum yang sempat viral di media sosial, serta satu kasus pembunuhan.
“ Salah satu kasus curas yang diungkap melibatkan tindak pemerkosaan yang terjadi di pertigaan Makimi, Kampung Legari. Dalam dua kejadian berbeda di lokasi yang sama, pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Polres Nabire yang dibantu oleh polisi yang bertugas di pos Lagari,” tuturnya.
Kasus curas lainnya juga terjadi di Kota Nabire dengan modus serupa dan Kepolisian saat ini masih mendalami keterkaitan antara kasus-kasus tersebut untuk mengetahui apakah ada jaringan pelaku yang lebih luas.
Polres Nabire juga berhasil mengungkap kasus perusakan halte di depan SMP Negeri 4 yang sebelumnya sempat viral di media sosial.
“ Dalam kasus ini, dua pelaku diamankan setelah aksinya terekam dalam sebuah video yang beredar luas,” tutur dia.
Kasus terakhir yang berhasil diungkap adalah pembunuhan di Karadiri 2. Berkat kerja cepat Satuan Reskrim Polres Nabire yang dibantu oleh Polsek Nabire Barat, pelaku berinisial YD (16) berhasil diamankan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kapolres Nabire juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Nabire. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam memberikan informasi guna membantu pengungkapan kasus-kasus kriminal,” ujar Tatiratu.
Pengungkapan kasus kriminal di Mako Polres Nabire ini dihadiri juga oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kasat Reskrim AKP Berthu H.E. Anwar, Kasie Humas Iptu Yaudi, dan Kasie Propam Iptu Muhammad Mudasir. (*)