CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Menanggapi pelarangan akses peliputan oleh oknum staf DPR Papua Tengah dalam sidang paripurna penetapan pasangan Meki Nawipa dan Deinas Geley sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah periode 2025-2030, Wakil Ketua III DPR Papua Tengah, Bekies Kogoya langsung buka suara.
Kepada wartawan, Wakil Ketua III DPR Papua Tengah, Bekies Kogoya menegaskan dalam situasi emergency sekalipun akses peliputan wartawan harus dibuka seluasnya.
“ Wartawan itu sangat penting. Dalam situasi yang paling darurat sekalipun wartawan tidak boleh dihalangi,” tegas Wakil Ketua III DPR Papua Tengah kepada media di ruang sidang DPR Papua Tengah, Senin, (10/2/2025).
Pihaknya juga mengaku akan memanggil staf yang bersangkutan dan memberikan arahan agar akses peliputan kedepan semakin terbuka.
“ Kami juga akan panggil staf-staf kami dan berikan pemahaman agar ke depan hal seperti ini tidak terulang,” katanya.
Kogoya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh wartawan dan medianya yang aksesnya ditutup untuk meliput sidang paripurna ini.
“ Kami minta maaf. Sebenarnya tidak ada suatu rahasia pun dalam ruangan ini. Sesungguhnya kami sangat membutuhkan media untuk update apa yang kami lakukan tapi yang terjadi hari ini ada di luar dugaan,” tuturnya.
Lanjutnya, sebenarnya dirinya sangat bangga apalagi yang mau meliput adalah anak-anak Papua. "Sekali lagi, saya mewakili lembaga dan staf kami memohon maaf kepada teman-teman wartawan semua." ujarnya.
Ia juga mengaku, Kedepannya siap menggandeng media terutama yang dimiliki anak-anak Papua.
“ Kami akan orbitkan supaya jadi media yang besar dan mengedukasi masyarakat Papua Tengah,” imbuh Kogoya.
Pihaknya juga akan mendorong DPR Papua Tengah siapkan anggaran untuk memberdayakan media-media baik media cetak, elektronik maupun media online.
“ Lembaga ini sangat butuh media. Apa yang kami buat harus diketahui oleh masyarakat hingga ke dusun-dusun. Untuk itu, Sekali lagi kami minta maaf kepada teman-teman wartawan dan kami siap gandeng wartawan semua untuk mengupdate kerja-kerja DPR Papua Tengah selama lima tahun Kedepan,” pungkas Kogoya. (*)