CEPOSONLINE.COM,NABIRE – Video berdurasi 1 menit 24 detik beredar di media sosial, memperlihatkan kondisi di salah satu ruangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire.
Dalam video tersebut, salah satu keluarga pasien memperlihatkan beberapa tumpukan galong yang berada dalam ruangan pasien di RSUD Nabire akibat tidak ada air dalam kamar mandi ruang rawat.
“Ini di ruangan, karena tidak ada air di kamar mandi maka kita menggunakan air galong dari kampung. Kita timba air lalu membawanya ke rumah sakit, selanjutnya kita tampung di kamar mandi. Di rumah sakit Nabire air kosong,” ujar keluarga pasien dalam video tersebut.
Lanjutnya, lantaran tidak air bersih membuat pasien semakin sakit lantaran menahan BAB. Ada juga yang pulang ke rumah karena tidak ada air.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Nabire, dr. Frans Sayori mengatakan pihaknya bersama petugas air di rumah sakit sudah mengecek kembali ketersediaan air di RSUD, terutama di ruangan tertentu.
“Secara hitungan debit air cukup, namun kenyataannya di lapangan ada yang kurang-kurang lantaran beberapa hal. Pemakaian yang tidak terkontrol dan sistem buka tutup,” kata dr. Frans, Kamis (30/1/2025).
Lanjutnya, kendala lain yang dialami RSUD Nabire adalah beberapa pipa yang sudah lama digunakan sudah pecah dan putus.
“Tadi saya lihat secara detail beberapa instalasi pipa seperti di ruangan bedah dan ruangan wanita krannnya sudah ditutup petugas, tetapi ada juga tidak terkoordinasi baik dengan cleaning service (cs) yang sudah buka dan lupa tutup, sehingga terjadi kekosongan air di bak penampungan,” terangnya.
Ia berharap masalah air segera teratasi, karena ada beberapa item-item yang dibenahi terlebih khusus pipa-pipa yang bocor dan patah.
“Sementara kita sambung pipa-pipa yang bocor agar ruangan-ruangan tertentu yang kekurangan air segera tercukupi (mengalir-red) sambil kita menjaga debit air yang mengalir ke RSUD Nabire,” ucapnya.
“Saya juga akan membentuk tim gerak cepat agar masalah air di RSUD ini dapat teratasi,” sambungnya menerangkan. (*)
