• Senin, 22 Desember 2025

Kodim 1705 Nabire Gelar Bazar UMKM, Dandim : Ajang bagi Masyarakat Berinovasi

Photo Author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 13:24 WIB
Bazar UMKM yang diselenggarakan Kodim 1705 Nabire, dalam rangka HUT ke-79 TNI, Rabu (23/10/2024) (Cenderawasih Pos/THERESIA F TEKEGE)
Bazar UMKM yang diselenggarakan Kodim 1705 Nabire, dalam rangka HUT ke-79 TNI, Rabu (23/10/2024) (Cenderawasih Pos/THERESIA F TEKEGE)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE –   Kodim 1705 Nabire menggelar bazar bagi UMKM di Makodim Nabire, Papua Tengah, Kamis, (24/10/2024).

Ini digelar dalam memperingati HUT ke-79 TNI.

Dari Pantauan Ceposonline.com, kegiatan bazar UMKM ini melibatkan kelompok Bhayangkari, Persit, Pengrajin Noken, Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire, Bulog Nabire, Pertamina dan beberapa distributor bahan makanan lainnya di Kabupaten Nabire.

Dandim 1705 Nabire, Letkol Inf Marudut Simbolon mengatakan, bazar UMKM ini dilaksanakan bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat baik perajin maupun masyarakat yang mempunyai kreativitas untuk berinovasi dengan keahliannya dan memproduksi serta menjual dengan harga yang terjangkau.

"Ini dilakukan supaya masyarakat tertarik kemudian membeli dengan harga yang terjangkau sekaligus membantu meningkatkan perekonomian lokal," kata Dandim 1705 Nabire.

Baca Juga: Martina Deba Promosikan Suvenir Kearifan Lokal Papua di Nabire

Selanjutnya, ia berkomitmen akan berkoordinasi dengan Pemkab Nabire untuk mendiskusikan hal-hal yang menjadi terobosan untuk memberdayakan masyarakat.

"Seperti penjualan keripik yang belum memiliki label.”

“Mungkin karena keterbatasan dana atau modal maka kami tadi sudah berkomunikasi dengan Sekda Nabire dan Pemprov Papua Tengah untuk memfasilitasi masyarakat memiliki label terhadap karya dan inovasinya," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire, Martina Deba mempromosikan suvenir kearifan lokal Papua di Nabire, Papua Tengah. (Cenderawasih Pos/THERESIA TEKEGE)

Menurutnya, hasil karya masyarakat harus memiliki label agar dapat didistribusikan dengan memiliki hak cipta yang paten.

"Artinya supaya ada tanda kepemilikan dari pengrajin dan masyarakat di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah juga nilai jualnya sekaligus membawa nama baik wilayah kita Kabupaten Nabire," tutur Dandim.

Ia berharap, Setelah kepemilikan label yang dikoordinir oleh pemerintah selanjutnya masyarakat akan semakin berinovasi dalam menghasilkan karya-karya cipta.

" Misalnya Keripik singkong tadi, setelah kepemilikan label akan menjadi salah satu makanan favorit atau oleh-oleh dari Nabire dan membangkitkan semangat masyarakat lain untuk juga berinovasi dalam berkarya dan membangkitkan ekonomi masyarakat," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Komandan KKB Nduga Ditangkap Satgas ODC di Nabire

Jumat, 7 November 2025 | 11:59 WIB
X