• Senin, 22 Desember 2025

Pemprov Papua Tengah Canangkan PIN Polio

Photo Author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 04:05 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Papua, dr. Silwanus Sumule saat memberikan vaksin Polio kepada salah satu anak saat pencanangan PIN Polio di Islamic Center Nabire, Senin (27/5/2024).  (Ceposonline.com/Theresia)
Kepala Dinas Kesehatan Papua, dr. Silwanus Sumule saat memberikan vaksin Polio kepada salah satu anak saat pencanangan PIN Polio di Islamic Center Nabire, Senin (27/5/2024). (Ceposonline.com/Theresia)

CEPOS ONLINE.COM,NABIRE-Pemerintah Provinsi Papua Tengah melakukan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan Thema, "Integrasi layanan kesehatan Papua Tengah melesat menuju Indonesia emas " di Islamic Center jalan Merdeka Nabire, Senin (27/5/2024). 

Pj. Gubernur Papua Tengah dalam sambutan yang diwakili oleh Asisten III Setda Provinsi Papua Tengah, Zakharias F. Marey menjelaskan, pada bulan Februari tahun 2024, terdapat kasus kejadian luar biasa (KLB) polio di Kabupaten Mimika.

" Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa cakupan imunisasi dasar lengkap khususnya polio masih rendah dalam waktu yang lama. Ditambah lagi masih banyak Kabupaten yang tidak melakukan surveilans atau tidak melapor akan kejadian kasus lumpuh layuh akut, " kata Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Balik dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asissten III Setda Papua Tengah, Zakharias F. Marey. 

Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga telah mengeluarkan Keputusan Gubernur Papua Tengah nomor 47 tahun 2024 tentang penetapan status kejadian luar biasa penyakit polio di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

" Saya meminta dukungan dari Bupati di 8 (delapan) Kabupaten Se-Provinsi Papua Tengah dalam memimpin dan memonitoring pelaksanaan kegiatan sub-pin di wilayahnya masing-masing, " katanya. 

Ribka Haluk juga meminta petugas kesehatan, baik di Dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas, maupun puskesmas pembantu (pustu), untuk dapat memastikan tercapainya cakupan PIN tahap I sekurang-kurangnya 95% merata di setiap tingkatan untuk memutus rantai penularan virus polio. 

" Memastikan seluruh sumber daya, baik pembiayaan, tenaga dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk operasional pelaksanaan PIN tahap I, agar dapat tersedia dalam jumlah yang cukup," tutur Haluk. 

Ia berharap agar Dinas Teknis dapat melaksanakan sosialisasi kepada seluruh masyarakat dan menggerakkan seluruh sasaran agar datang ke puskesmas, posyandu, PAUD/TK, maupun pos imunisasi tambahan polio. 

" Melakukan upaya monitoring bersama untuk memastikan pelaksanaan PIN tahap I berjalan dengan baik dan sesuai prosedur, termasuk pengelolaan limbah vaksin," pungkasnya. 

Haluk meminta kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pihak TNI dan POLRI agar bersama-sama menjaga dan melindungi petugas kesehatan kita saat melaksanakan tugas kemanusiaan ini. 

" Kita harus saling bersinergi untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat yang kita cintai," tutup Haluk.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Komandan KKB Nduga Ditangkap Satgas ODC di Nabire

Jumat, 7 November 2025 | 11:59 WIB
X