CEPOSONLINE. COM, NABIRE- Sekolah menegah atas Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (SMA YPPK) Adhi Luhur Kolese Le Cocq d'Armandville Nabire Papua Tengah menerapkan standar kemampuan literasi dan numerasi pada penerimaan siswa baru tahun 2024.
Hal ini disampaikan, Kepala SMA YPPK Adhi Luhur Nabire, Romo Vincent Seno Hari Prakoso, S.J kepada ceposonline.com Selasa (30/4/2024).
Romo Vincent menjelaskan, SMA YPPK Adhiluhur memiliki standar tertentu untuk dipenuhi oleh calon peserta didik.
" Kami melakukan tes dalam tiga bagian yaitu menguji tes kemampuan bahasa Indonesia, bahasa inggris dan matematika untuk peserta didik," ujar Romo Vincent.
Dia mengungkap, alasan sekolah ini menerapkan kemampuan literasi dan numerasi dalam penerimaan peserta didik baru karena sistem pembelajaran di SMA Adhiluhur adalah standar Nasional.
Lanjutnya, alasan lainnya adalah kemampuan literasi dan numerasi sangat dituntut di perguruan tinggi maka pihaknya ingin menyiapkannya sejak dini.
Romo menjelaskan, Pada prosesnya, SMA Adhiluhur juga menerapkan matrikulasi pada pelajaran bahasa indonesia dan matematikuntuk peserta didik di kelas sepuluh (satu), kemudian menulis karya ilmiah di kelas sebelas (dua) dan mempresentasikannya setelah kelas dua belas (tiga).
Untuk penerimaan di SMA YPPK Adhi Luhur Nabire terdiri dari tiga gelombang yaitu gelombang pertama dan kedua sasarannya untuk calon siswa-siswi dari kota dan gelombang ketiga untuk calon siswa-siswa dari luar Kabupaten Nabire. (*)