CEPOSONLINE.COM, NABIRE-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah masuk dalam 3 daerah tertinggi dalam realisasi pendapatan Provinsi se-Indonesia Tahun Anggaran 2023. Hal tersebut berdasarkan data yang diolah Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Kementerian Dalam Negeri atas Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
Dalam Apel Gabungan pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, yang dibacakan Pelaksana harian (Plh.) Sekretaris daerah Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik menyampaikan, dalam realisasi pendapatan Provinsi Papua Tengah menempati urutan Ke-2 setelah Kalimantan Selatan dengan realisasi pendapatan 90,72 persen, dan realisasi belanja menempati urutan Ke-3 terbawah nasional dengan realisasi 42.22 persen.
" Ini diibaratkan rumah tangga, tabungannya banyak. Apabila realisasi belanja sangat jauh dari yang diharapkan, artinya pelayanan kita kepada masyarakat tidak maksimal, " ujar Damanik.
Menurut Haluk dalam sambutannya, jika dilihat dari realisasi belanja dari program kegiatan, sub kegiatan sampai ke belanjanya keterlambatan ini didominasi pihak ketiga.
" Saya harap, para pimpinan OPD percepat realisasi agar kita ajukan proses pembayaran. Ini sudah lampu merah waktu efektif kita tinggal satu bulan lagi," katanya.
Ia juga mengharapkan, pimpinan OPD dapat bekerja keras untuk bagaimana serapan anggarannya sehingga apa yang dikerjakan dapat tercapai sesuai target dalam perencanaan APBD tahun 2023.
Akhirnya, Ribka Haluk melalui Plh. Sekda Papua Tengah mengucapkan Terimakasih kepada pimpinan OPD dan ASN yang sudah bahu-bahu mengerjakan program-program pemerintah Papua Tengah dalam pelayanannya kepada masyarakat. (*)