CEPOSONLINE.COM, NABIRE -Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Papua dan Papua Barat pada Kamis, (22/11/2023), Presiden Joko Widodo menghadiri dan meresmikan secara langsung Bandara Siboru di Fak-Fak, sedangkan peresmian Bandara Douw Aturure Nabire dilakukan secara virtual yang berlokasi di Kampung Karadiri, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Pada acara Peresmian Bandara Douw Aturure secara daring (zoom) ini dihadiri oleh Pelaksana harian (Plh.) Sekretaris Daerah Papua Tengah, Harun Anwar Damanik, Kepala kantor UPBU Nabire, Setyani Mahendra, Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H., dan beberapa pimpinan Forkopimda Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Nabire.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam acara peresmian virtual (zoom) mengatakan, Peresmian operasional dua bandara ini untuk meningkatkan konektifitas transportasi di Papua Tengah dan Papua Barat.
" Alhamdulilah, Pada siang hari ini kita resmikan Bandara Siboru Fak-Fak dan Bandara Douw Aturure Nabire, " katanya.
Jokowi menjelaskan, Sarana dan akses transportasi di tanah papua tidaklah mudah, masih banyak daerah-daerah yang sulit dijangkau, aksesnya sulit, perlu waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk sampai ke suatu daerah.
" Iya, Tanah Papua ini semakin berkembang, pembangunan juga semakin banyak, kegiatan ekonomi semakin meningkat sehingga dibutuhkan fasilitas dan sarana transportasi yang lebih baik maka kita resmikan dua bandara ini untuk melayani masyarakat dalam bidang transportasi udara, " jelas Jokowi.
Menurutnya, Bandara Siboru Fak-Fak dan Bandara Douw Aturure Nabire yang diresmikan hari ini dapat meningkatkan konektifitas di Tanah Papua, meningkatkan mobilitas orang, mobilitas barang serta membuka peluang untuk memicu pertumbuhan ekonomi di tanah Papua.
" Bandara siboru fak-fak akan menjadi jembatan di wilayah Papua barat, yang menghubungkan fak-fak dengan daerah-daerah yang lain begitu juga dengan Bandara Douw Aturure Nabire yang akan menghubungkan Nabire dengan Jayapura, Nabire dengan Timika, Nabire dengan manokwari dan daerah lainnya, " ujarnya.
Kepala Negara berharap, Pemerintah daerah bersama masyarakat dapat memanfaatkan bandara ini sebaik-baiknya, memanfaatkan akses yang semakin terbuka untuk mengembangkan potensi yang ada di daerah.
" Selain itu dengan adanya jalur udara ini, Tanah Papua mengenalkan destinasi-destinasi wisata yang ada dan meningkatkan kunjungan-kunjungan wisatawan ke Tanah Papua.
Lanjutnya, dengan dibangunnya dua bandara ini, dapat berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, dan menghidupkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru di Tanah Papua.
Peresmian Bandara Siboru dan Bandara Douw Aturure Nabire diakhiri bunyi sirene dan Penandatangan prasasti telah diresmikannya dua bandara di Tanah Papua.(*)