Kelompok ini pada Juli 2025 Timika mengalami inflasi y-on-y sebesar 0,61 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,77 pada Juli 2024 menjadi 107,42 pada Juli 2025.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok furnitur, perlengkapan dan karpet sebesar 4,67 persen dan terendah yaitu subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum sebesar 0,26 persen.
Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi y-on-y, yaitu sebkelompok tekstil rumah tangga sebesar 1,61 persen. Kelompok ini pada Juli 2025 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,02 persen.
Komoditas yang memberikan andil inflasi y-on-y, yaitu: kasur, pembersih lantai, dan Air Conditioner (AC) masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, yaitu: sabun detergen bubuk sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok ini pada Juli 2025 tidak memberikan andil/sumbangan yang signifikan terhadap inflasi/deflasi m-to-m.
Kesehatan
Kelompok ini pada Juli 2025 Timika mengalami inflasi y-on-y sebesar 4,32 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 104,13 pada Juli 2024 menjadi 108,63 pada Juli 2025.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi yaitu subkelompok jasa kesehatan lainnya sebesar 23,64 persen dan terendah yaitu subkelompok jasa rawat inap sebesar 0,78 persen.
Sementara subkelompok jasa rawat jalan tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada Juli 2025 memberikan andil inflasi y-on-y sebesar 0,17 persen.
Komoditas yang memberikan andil inflasi y-on-y, yaitu: tarif laboratorium sebesar 0,14 persen; obat dengan resep sebesar 0,02 persen; serta tobat gosok dan tarif rumah sakit masing-masing sebesar 0,01 persen.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi y-on-y, yaitu: obat penurun panas dan obat batuk masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok ini pada Juli 2025 tidak memberikan andil yang signifikan terhadap inflasi/deflasi m-to-m.
Transportasi
Kelompok ini pada Juli 2025 Timika mengalami deflasi y-on-y sebesar 1,34 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,92 pada Juli 2024 menjadi 111,83 pada Juli 2025. Subkelompok yang mengalami deflasi y-on-y yaitu subkelompok jasa angkutan penumpangsebesar 10,27 persen.
Sementara subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi yaitu subkelompok jasa pengiriman barang sebesar 22,83 persen dan terendah yaitu subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 0,03 persen. Kelompok ini pada Juli 2025 memberikan andil deflasi y-on-y sebesar 0,12 persen.
Komoditas yang memberikan andil deflasi y-on-y, yaitu: angkutan udara sebesar 0,19 persen; bensin sebesar 0,03 persen; serta sepeda sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y, yaitu: mobil sebesar 0,04 persen; sepeda motor sebesar 0,03 persen; ban luar motor, pelumas/oli mesin, biaya pengiriman barang, dan ban luar mobil masing masing sebesar 0,01 persen.
Sementara kelompok ini pada Juli 2025 memberikan andil deflasi m-to-m sebesar 0,11 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi m-to-m, yaitu:angkutan udara sebesar 0,13 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil inflasi m-to-m, yaitu: bensin sebesar 0,02 persen.