Kombes Fauzi menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi kriminal yang dilakukan oleh kedua tersangka.
"Kami akan terus melakukan pengembangan untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kejahatan ini. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut setelah penyelidikan mendalam dilakukan," jelas Kombes Fauzi.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengatakan penangkapan Aske Mabel dinilai sebagai langkah strategis dalam menekan aksi kekerasan bersenjata yang kerap terjadi di wilayah Papua Pegunungan.
Brigjen Faizal menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan kelompok ini demi menjaga keamanan masyarakat setempat.
"Kami akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan kelompok ini dan memastikan keamanan masyarakat,” pungkasnya. (*)