Sementara itu Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, SH.,M.H dalam sambutannya mengatakan, sejak awal mencalonkan diri menjadi bupati, ia mengunjungi beberapa tempat di Kabupaten Jayapura. Salah satu yang dikunjungi adalah Jemaat Yerusalem Doyo.
“Ketika saya maju calon saya sudah keliling daerah Jayapura. Salah satu Gereja yang saya kunjungi dan mendoakan saya adalah Jemaat Yerusalem. Saya bisa menjadi Bupati Jayapura karena dukungan doa dan kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Saya dengan kakak Dr. John tabo menjadi pemimpin daerah sebagai Bupati dan Gubernur adalah persembahan GIDI sebagai kader,”kata Bupati Yunus Wonda.
Saya baru menjalani tugas 28 hari, belum banyak yang bisa saya buat Hari ini saya bisa datang sebagai kader. Saya minta dukungan doa semua jemaat GIDI supaya semua tugas pelayanan dan pembangunan dapat dilakukan dengan lancar dan mudah sesuai dengan kehendak Allah Yang Maha Kuasa,” jelasnya.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja GIDI Jemaat Yerusalem Doyo Baru Sentani, Derwes Yikwa, S.Sos memberikan apresiasi tinggi kepada Bapak Gubernur Papua Pengunungan Dr. John Tabo, SE.,M.BA dan Bapak Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, SH.,M.H yang telah hadir dan meresmikan dua Gedung Gereja GIDI.
“Kehadiran Bapak Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo dan Bapak Bupati Jayapura Yunus Wonda pada hari ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami segenap panitia pembangunan dan seluruh jemaat,” ujar Derwes Yikwa.
Dikatakannya, perjalanan panjang pembangunan Gereja GIDI Jemaat Yerusalem Doyo Baru ditandai dengan berbagai tantangan. Mulai dari upaya penggalangan dana, persiapan lahan, hingga tahap konstruksi. Bahkan sudah 7 kali gedung Gereja darurat harus pindah tempat di sekitar daerah Doyo Baru Sentani.
“Namun, berkat kerja keras, dukungan, dan doa dari seluruh pihak, khususnya Bapak Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo yang telah mendukung pembangunan Gereja, akhirnya gedung Gereja ini dapat berdiri megah seperti yang kita saksikan bersama hari ini. Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, baik secara moril maupun materil,” ucap Derwes Yikwa.
Dikatakan pula, gedung Gereja ini bukan hanya sekedar bangunan fisik, melainkan simbol dari iman, persatuan, dan harapan jemaat. Ia berharap, semoga gedung ini dapat menjadi pusat penyembahan, pusat pembelajaran Firman Tuhan dan tempat untuk melayani Jemaat sekitar.
“Semoga gedung ini dapat menjadi berkat bagi seluruh umat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan rohani dan sosial masyarakat Jayapura,” kata Derwes Yikwa.
Usai Ibadah, acara dilanjutkan dengan pesta rakyat Barapen atau Bakar Batu yang dipusatkan di halaman rumah Gubernur Dr. John Tabo, SE, M.BA, bersebelahan dari lokasi Gereja. Ribuan masyarakat Jayapura bersama Hamba Tuhan dan Jemaat serta tamu undangan turut hadir dalam kegiatan itu. (Diskominfo Tolikara)*