CEPOSONLINE.COM,SENTANI – Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, meninjau lokasi banjir yang merendam Perumahan BTN Griya Rofelle Indah, Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Ia menyebutkan bahwa banjir ini merupakan kejadian berulang yang dipicu curah hujan tinggi serta kondisi sungai yang tidak berfungsi optimal.
Setidaknya tiga kompleks perumahan terdampak banjir, yakni Perum BTN Griya Queliwe, Perum BTN Griya Rofelle Indah, dan BTN Gajah Mada.
Menurut Wabup, salah satu penyebab utama luapan air adalah tingginya sedimen yang menutup aliran sungai.
Kondisi ini membuat air dari perumahan tidak dapat mengalir keluar dan justru kembali ke pemukiman.
“Normalisasi sungai harus segera dilakukan. Sedimen di sungai sudah terlalu tinggi sehingga air dari pemukiman tidak bisa keluar dan bertabrakan dengan arus sungai. Ini yang menyebabkan perumahan warga terendam,” jelasnya, Kamis (20/11/2025).
Haris menambahkan bahwa, pemerintah daerah bersama tim terkait saat ini memberikan bantuan logistik untuk warga terdampak.
“Sekitar 300 paket makanan dibagikan dan akan ditambah hingga 600 paket untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak dapat melakukan aktivitas memasak selama banjir,” jelasnya.
Wabup juga menegaskan akan segera melaporkan kondisi ini kepada Bupati Jayapura, sekaligus memanggil pihak developer.
“Kita akan panggil developer. Jangan sampai pemerintah yang terus disoroti, padahal ini tanggung jawab pengembang. Pembangunan yang tidak sesuai perhitungan seperti ini justru merugikan masyarakat,” tegasnya. (*)