CEPOSONLINE.COM, SENTANI – Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Yusuf Yambe Yabdi, mengatakan bahwa hingga kini tercatat ada 3.371 kasus HIV di Kabupaten Jayapura, Papua.
"Jumlah kasus HIV di Kabupaten Jayapura yang tercatat yakni 3.371 kasus.”
“Ini sesungguhnya menjadi alarm keras bagi kita untuk lebih waspada dan menjaga perilaku hidup," katanya dikutip dari Antaranews Papua.
Oleh karenanya, Yusuf Yambe Yabdi mengimbau generasi muda dan masyarakat pada umumnya untuk senantiasa menjaga pergaulan agar terhindar dari penyakit menular seksual HIV dan AIDS.
Ia mengatakan generasi muda merupakan penerus pembangunan daerah sehingga harus menjaga serta merawat kesehatan diri dari segala ancaman penyakit.
Menurut Yusuf, momentum Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2025 menjadi titik balik untuk memotivasi langkah-langkah pencegahan penularan penyakit menular seksual ini.
Apalagi kalau mengingat angka kasus yang sangat tinggi di daerah tersebut.
"Sosialisasi data kasus penting untuk dilakukan agar kita lebih mawas diri, menjaga perilaku hidup baik, setia pada satu pasangan, serta tidak melakukan hubungan terlarang di luar pernikahan," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah merasa bahwa edukasi berkelanjutan sangat penting dilakukan beberapa kali dalam setahun, tidak hanya pada puncak peringatan Hari AIDS Sedunia saja tetapi terjadwalkan dengan baik.
"Sosialisasi sangat penting agar kita dapat mengedukasi masyarakat kita tentang bahaya penyakit menular seksual, dan pengaruhnya bagi keberlanjutan masa depan generasi muda serta pembangunan daerah ini," katanya.
Dia menambahkan dari total 3.371 kasus HIV di Kabupaten Jayapura, tercatat ada sebanyak 740 kematian dari angka tersebut, sehingga data ini harus disebarluaskan sebagai peringatan bahwa virus ini berbahaya meski tidak terlihat.
"Menurut hemat kami, pencegahan virus ini bergantung pada kesadaran pribadi setiap orang, kebijaksanaan dalam pergaulan, dan dukungan lingkungan keluarga serta masyarakat," ujarnya lagi. (*)