• Minggu, 21 Desember 2025

Tidak Ada Pembongkaran Gereja, Danrindam Hanya Ingin Memastikan Kabsahan Aset

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 19:27 WIB
Gedung GKI Jemaat Imanuel Ifar Gunung, Klasis Sentani yang ada di Kompleks Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani.(CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)
Gedung GKI Jemaat Imanuel Ifar Gunung, Klasis Sentani yang ada di Kompleks Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani.(CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Isu pembongkaran Gereja GKI Jemaat Imanuel Ifar Gunung, Klasis Sentani, yang berada di Kompleks Resimen Induk Kodam (Rindam) XVII/Cenderawasih mencuat dan menimbulkan kegaduhan di media sosial. Hingga Jumat (14/11/2025) siang, sejumlah jemaat tampak melakukan aksi protes menanggapi kabar tersebut.

Menanggapi hal itu, Kodam XVII/Cenderawasih dengan tegas membantah adanya rencana pembongkaran gereja. Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Tri Purwanto, menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.

Menurut Kapendam, Danrindam Kodam XVII/Cenderawasih yang baru menjabat, Brigjen Hendra Hendra Saputra, tengah melakukan penertiban dan pendataan seluruh aset di lingkungan Rindam sebagai bagian dari pembenahan administrasi satuan. Dalam proses tersebut, dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh bangunan, termasuk gereja dan masjid yang berada di dalam kompleks Rindam. 

"Yang dilakukan adalah pengecekan aset, termasuk memeriksa kelengkapan izin pemakaian. Jika ada aset yang belum memiliki izin, Danrindam justru berniat untuk menerbitkan izin resminya. Jadi bukan untuk dibongkar atau tindakan lain yang bersifat intoleransi," jelas Kapendam, Jumat (14/11/2025).

Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada pembongkaran gereja. Keberadaan tempat ibadah, kata dia, sangat penting bagi pembinaan mental dan spiritual, baik bagi masyarakat yang selama ini menggunakan gereja tersebut, maupun bagi prajurit TNI yang bertugas di Rindam.

"Isu pembongkaran gereja itu tidak benar. Kami harap semua pihak dapat menahan diri dan memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya," tegasnya.

Saat ini pihak Rindam juga telah berdiskusi dengan para tokoh agama yang ada di kompleks tersebut untuk memperjelas informasi dan menjaga situasi tetap kondusif.

 "Mari kita sama-sama menjaga Papua agar tetap indah dan religius," tutup Kapendam. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aksi Demo KNPB, Ratusan Personil Gabungan Siap Siaga

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:48 WIB

Ini Upaya Pemkab Jayapura Kembangkan Produksi Kakao

Kamis, 13 November 2025 | 19:43 WIB

Realisasi APBD Kabupaten Jayapura Capai 74 Persen

Kamis, 13 November 2025 | 19:30 WIB
X