CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura menyerahkan bantuan kendaraan operasional kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai upaya meningkatkan kinerja pelayanan publik dan penegakan peraturan daerah.
Penyerahan kendaraan ini berlangsung di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (4/12/2025).
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan, dua unit mobil hidrolik diserahkan kepada Dinas PUPR untuk mendukung percepatan perbaikan fasilitas penerangan jalan umum (PJU) yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Adapun langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus memastikan keamanan masyarakat pada malam hari.
“Dua unit mobil hidrolik ini kami siapkan agar PUPR bisa bekerja lebih cepat dan responsif dalam memperbaiki lampu-lampu jalan yang rusak. Kota harus terang dan aman bagi warga,”ucap Abisai Rollo.
Pihaknya kini mendorong Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar bekerja lebih cepat dan responsif dalam menangani berbagai keluhan terkait lampu jalan yang rusak maupun tidak berfungsi.
“Dengan adanya tambahan dua unit mobil hidrolik ini, saya berharap kinerja PU semakin maksimal. Tidak ada lagi laporan lampu jalan mati yang dibiarkan berhari-hari,”tegas pria yang disapa ABR ini.
Ia menjelaskan bahwa mobil hidrolik tersebut akan ditempatkan secara strategis agar dapat menjangkau wilayah kota hingga ke kawasan pinggiran.
Peralatan baru itu diharapkan mampu mempercepat penanganan teknis, terutama pada titik-titik yang selama ini sulit diakses.
Pemerintah Kota Jayapura juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan kerusakan PJU melalui layanan pengaduan resmi agar perbaikan dapat dilakukan tepat waktu.
“Kami ingin kota ini terang, aman, dan nyaman. Dukungan masyarakat sangat penting untuk memastikan fasilitas penerangan berjalan baik,”tambah ABR.
Lanjut ABR, dengan pengadaan armada pendukung baru ini, Pemkot Jayapura berkomitmen memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan keselamatan warga dalam beraktivitas pada malam hari.
Mobil hidrolik tersebut akan digunakan untuk perawatan rutin serta penanganan darurat pada titik-titik PJU yang sulit dijangkau. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat waktu respon dalam setiap aduan masyarakat.
