Simon Wenggo mengaku, gengan adanya distrik baru, harapannya akan ada percepatan pembangunan.
Selain itu pemerataan pembangunan di Kota Jayapura bisa terjadi disemua wilayah hingga daerah perbatasan ini.
Sementara itu meski belum diumumkan secara resmi wilayah mana saja yang akan menjadi bagian dari empat distrik baru tersebut, namun sejauh ini Pemkot Jayapura melalui tim teknis telah mulai melakukan pemetaan dan kajian administratif.
“Kami tidak ingin tergesa-gesa. Semua tahapan akan kami tempuh sesuai aturan yang berlaku, termasuk koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat,”terang ABR.
Lanjut ABR, jika disetujui dan terealisasi, pemekaran ini akan menjadi langkah besar dalam sejarah pembangunan kawasan perbatasan di Papua.
"Tentu ini akan membuka peluang dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Muara Tami. Karena keingginan saya pada tahun 2029 nanti Muara Tami harus jadi dapil tersendiri, sehingga nanti kursi di DPRK Kota Jayapura ada utusan tersendiri dari wilayah ini,"tutup ABR. (*).