ABR mengaku, jika selama ini sifatnya masih teguran, maka kali ini dirinya sudah tidak memberikan toleransi lagi.
"Kita akan turun kejalan dan ambil tindakan langsung. Kalau ditemukan barang buktinya kita ambil dan penjualnya akan kita proses hukum dia sebagai efek jera,"jelasnya.
Sementara itu ABR menyampaikan bahwa kejahatan itu biasanya muncul dari tempat yang gelap.
"Biasanya ditempat gelap itu mereka berkumpul dan menkonsumsi miras, kemudian keluar dari sana mulai bikin masalah di kota ini,"terangnya.
Untuk itu Politisi Golkar ini akan siap memasang lampu dilokasi yang masih gelap di Kota Jayapura biar terang semuanya.
"Kita sudah anggarkan 200 lampu untuk dipasang dibeberapa titik, kemudian di APBD perubahan kita alokasikan 300 lampu lagi untuk pasang disemua titik rawan termasuk CCTV akan kita pasang dijalan umum untuk mengontrol semua kejahatan yang terjadi di Kota Jayapura,"tutup ABR. (*)