Abisai Rollo menjelaskan bahwa, APBD Kota Jayapura tahun ini telah dipotong sebsar Rp47 miliar oleh pemerintah pusat.
Kemudian terjadi pengangkatan pegawai di Pemkot Jayapura yang mencapai 3000 pegawai.
"Sekarang ini saja pegawai kita di Pemkot Jayapura sudah mencapai 8000 pegawai. Inilah yang menyebabkan kemampuan anggaran kita terbatas karena ada belanja pegawai, sehingga dampaknya terjadi hilangnya TPP bagi guru bersertifikasi,"tutup Abisai Rollo. (*).