features

Supriadi Laling, Sosok Perantau yang Sempat Luntang lantung Namun Kini Jadi Pebisnis Sukses

Senin, 12 Mei 2025 | 13:37 WIB
Supriadi Laling

Iapun diterima sebagai karyawan di sebuah toko mini market di Imbi. Di situ ia bekerja selama 1 bulan karena harus shift-shift an setiap minggu. Tak lama ia kemudian pindah kerja ke Toko Citra Agung di Ampera. Disini Suriadi Laling bekerja selama 1 tahun 

 

Kurang lebih 1 tahun menjadi karyawan toko, iapun memberanikan diri keluar dan berusaha sendiri. Ia menjadi pedagang kaset VCD. Hanya saja dari niatnya bekerja secara mandiri ini malah harus terhenti. 

 

Itu tak lepas dari VCD yang dijualnya dianggap ilegal sehingga berkali - kali ia harus berurusan dengan aparat. VCD ketika itu dilarang diperjualbelikan karena banyak bajakan dan karena itulah dianggap ilegal.

 

Akhirnya ia mencoba melihat peluang usaha lain yakni membuka usaha parfum isi ulang kecil - kecilan. “Parfum adalah usaha ke 8 saya baru berhasil, usaha saya kaset, jam tangan , asongan semua gagal,” beber Supriadi mengurai kisahnya. 

 

Dengan modal etalase kecil dan menyewa lapak di depan Ampera, ia memulai karir bisnisnya dengan menjual parfum. 

 

Kemudian setelah mendapatkan keuntungan dari jualan itu, ia memberanikan membuka toko parfum yang lebih besar. Beberapa tahun selanjutnya mulai membuka cabang di beberapa tempat di Jayapura hingga saat ini dikenal dengan Adira Parfum yang hampir memiliki cabang di semua kabupaten di Papua. 

 

“Alhamdulillah saat ini ada jalan yang diberikan Allah. Memang tidak mudah tapi semua harus dijalani,” unngkapnya.

 

Sukses menjalankan usaha parfum isi ulang, Supriadi Laling berekspansi bisnis ke bahan bahan fashion seperti sepatu, baju, kopor dan lainnya. 

Halaman:

Tags

Terkini

Melindungi Hak Ulayat Masyarakat Adat Waropen Papua

Selasa, 25 November 2025 | 15:54 WIB

Garis Depan! Noval Monim Nakes di Negeri Tapal Batas

Rabu, 19 November 2025 | 20:48 WIB

Sinergi Dalam Filosofi Menuju Indonesia Sejahtera

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:10 WIB

Menyusuri Jalan Luka Menuju Negeri Seribu Ombak

Rabu, 23 April 2025 | 20:39 WIB