Menurut Markus, efisiensi anggaran harus tetap sejalan dengan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Ketika pasangan Markus-Jimmy tiba di Biak, masyarakat menyambut dengan antusias, tetapi tanpa euforia yang berlebihan.
Markus menegaskan bahwa masyarakat lebih menantikan kerja nyata dibandingkan perayaan yang meriah.
"Kita harus fokus pada realisasi program untuk membawa Biak lebih sejahtera, bukan sekadar selebrasi semata," ujarnya.
Menurutnya, tugas utama mereka adalah memastikan setiap kebijakan yang diambil berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat, dan bukan hanya menjadi janji politik.
Di tengah tantangan besar ini, masyarakat Biak Numfor berharap kepemimpinan Markus-Jimmy mampu menemukan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Langkah-langkah konkret dalam meningkatkan pendapatan daerah, efisiensi belanja, serta optimalisasi program berbasis kebutuhan masyarakat akan menjadi kunci dalam mewujudkan "APBD Sehat."
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun Biak Numfor yang lebih baik. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua," tutup Markus dengan penuh optimisme.
Sekadar diketahui sewaktu masih sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Markus-Jimmy pada saat pendaftaran hingga terpilih dan penjemputan pasangan ini memang dikenal paslon paling tenang, tanpa ada euforia yang berlebihan, terlihat pada saat pendaftaran di KPU, pelaksanaan ibadah bersama pada kampanye puncak hingga penjemputan yang juga terkesan sederhana tanpa euphoria yang berlebihan.
Selanjutnya Markus-Jimmy direncanakan akan menjalani proses pelantikan di DPRK Biak Numfor dalam Minggu ini, dan pada tanggal 20 Februari mendatang direncanakan akan dilantik secara langsung oleh Presiden RI di Jakarta. (*)