CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA – Berbagai event pengembangan ekonomi kreatif hingga kini masih kerap dihadirkan di Kota Jayapura. Satu yang terbaru adalah Pekan Raya Jayapura. Sebuah event yang menghadirkan konsep pengembangan ekonomi modern dengan mengandalkan kekuatan kolaborasi.
Ketua Panitia, Ibnul Irbat Idrus menjelaskan bahwa Pekan Raya Jayapura resmi bergulir sejak Jumat (11/10) dan akan berlangsung hingga 20 Oktober 2024 dengan lokasi di Papua Youth Creative Hub (PYCH).
“Konsepnya mirip dengan beberapa event lain namun disini kami melibatkan banyak potensi anak – anak muda untuk terlibat dan ada 59 tenant yang terlibat,” kata Ibnul, Senin (14/10). Ibnul menjelaskan puluhan tenant ini menjual berbagai kuliner dan minuman kekinian dengan harga terjangkau.
Ia melihat potensi kuliner di Kota Jayapura berkembang pesat dan ini menjadi ruang untuk menumbuhkan sektor ekonomi bagi pengusaha UMKM di Jayapura. “Kami berkeinginan ada moment tertentu yang bisa digunakan untuk mengembangkan sektor ekonomi local dan kami coba memulai dengan berkolaborasi melibatkan banyak anak muda berpotensi,” bebernya.
Pekan Raya Jayapura sendiri bisa dibilang mirip seperti Irian Creative Week dimana banyak anak muda yang mengambil peran dalam event tersebut. “Kami beri ruang lewat sharing session jadi anak – anak muda ini bisa berbagi cerita dan pengalaman tentang komunitas mereka. Menjadi inspirasi bagi yang lain,” jelas Ibnul.
Selain itu ada berbagai lomba yang diberikan untuk anak usia dini dan nantinya ada sesi diskusi yang melibatkan akademisi Uncen. “Saya pikir jika event seperti ini bisa terus bergulir tentunya bisa menjadi daya tarik wisata local dimana jika orang ingin menjadi kuliner yang lengkap bisa datang ke Pekan Raya Jayapura,” tambah pemilik Kebab Abibaba ini.
“Ini baru perdana dan pastinya banyak evaluasi, kami berharap beberapa bulan ke depan event serupa bisa kami selenggarakan kembali dengan konsep yang lebih matang dan lebih meriah,” tutupnya. (*)
