• Senin, 22 Desember 2025

Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Segmen Pelajar, BNI Cabang Jayapura Dukung Program OJK Satu Rekening Satu Pelajar

Photo Author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 17:38 WIB
Pelajar SMP saat mengikuti MPLS di SMK YPKP Sentani. (Foto BNI KCP Sentani)
Pelajar SMP saat mengikuti MPLS di SMK YPKP Sentani. (Foto BNI KCP Sentani)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Wilayah 16/Cabang Jayapura melakukan edukasi kepada lebih dari 200 pelajar di area/wilayah Kabupaten Jayapura yaitu di SMK YPKP Sentani.

Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen BNI dalam menanamkan budaya menabung sejak dini bagi para pelajar.

Literasi keuangan ini dilakukan dengan tujuan agar setiap siswa-siswi lebih memahami produk dan layanan bank, mengetahui manfaat dan keuntungannya serta risiko-risiko finansial yang mungkin timbul.

Acara ini juga sebagai salah satu bentuk upaya perseroan dalam mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hadir secara langsung dalam acara Pemimpin BNI Kantor Cabang pembantu Sentani, Marci Baunik, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ruben Tandisole.

Marci Baunik menyampaikan, bahwa momentum acara ini sebagai bentuk komitmen BNI untuk terus melakukan percepatan perluasan akses atau inklusi keuangan masyarakat khususnya segmen pelajar/mahasiswa guna mendukung prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan nasional.

Melalui kemudahan akses keuangan, lanjut nama pejabat BNI, masyarakat memiliki kesempatan untuk memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara lebih optimal dalam merencanakan keuangannya.

Marci Baunik juga mengimbau kepada seluruh pelajar agar lebih berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BNI.

“Untuk menghindari penipuan, pastikan selalu melakukan verifikasi setiap informasi yang diterima, pastikan sumbernya adalah resmi dari bank, dan jangan pernah memberikan data atau informasi pribadi kepada pihak yang tidak terpercaya," ungkap Marci Baunik.

Diakui kurangnya tingkat pemahaman pelajar terkait berbagai produk dan layanan jasa keuangan membuat pelajar rentan menjadi korban kejahatan keuangan.

Terutama di era digital seperti saat ini, para pelaku kejahatan memiliki beragam modus operandi yang semakin canggih.

"Kami percaya bahwa peningkatan literasi keuangan menjadi kunci dalam melindungi masyarakat dari risiko kejahatan keuangan yang semakin beragam," ujarnya.

Lebih lanjut Marci Baunik menjelaskan bahwa peran BNI dalam kegiatan ini adalah memastikan adanya nilai tambah yang dapat diterima oleh seluruh pelajar, yakni memberikan kemudahan untuk menabung melalui pembukaan rekening yang dilengkapi berbagai fasilitas perbankan serta kenyamanan dalam bertransaksi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Indonesia Terangi Negara Tetangga

Jumat, 24 Oktober 2025 | 05:56 WIB

Sumber Kehidupan “Hutan Perempuan” Terus Terjaga

Kamis, 23 Oktober 2025 | 23:19 WIB

Indonesia Terangi Negara Tetangga

Kamis, 23 Oktober 2025 | 23:08 WIB
X