JAYAPURA - Sempat tidak beroperasi secara maksimal pada saat pandemi Covid-19, kini Perum Damri mulai kembali mengaktifkan pelayanan maksimal, baik rute perintis maupun komersial.
General Manager (GM) Perum Damri Cabang Jayapura Ahmad Supriyadi menjelaskan, saat ini trayek Damri Cabang Jayapura sudah kembali aktif, dengan 20 trayek baik komersil maupun perintis.
"Rute ini masih tetap belum ada penambahan. Rencananya tahun depan kami akan tambah 14 trayek baru, sementara untuk armada dari 70 lebih armada, yang beroperasi hanya 50 sudah termasuk komersial dan perintis, " katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (31/7) kemarin.
Diakuinya, trayek Jayapura- Slow Rp 20 ribu, Jayapura - Senggi Rp 90, Jayapura - Raja Rp 70 ribu, Jayapura - Semua Rp 40 ribu, Jayapura - Tarfia Rp 60 ribu, Jayapura - Yeti Rp 45 ribu.
"Sementara, untuk sekmen angkutan Jayapura - Bandara Rp 60 ribu, "jelasnya.
Selain itu, untuk angkutan Kota dalam Provinsi seperti Jayapura- Sarmi Rp 135 ribu/orang, pada dasarnya Perum Damri Cabang Jayapura melayani 10 trayek perintis.
"Trayek perintis terbagi untuk Jayapura sebanyak 5 trayek, dan Sarmi sebanyak 5 trayek juga, untuk saat ini kantor cabang Sarmi, juga sudah di Gabung di Jayapura dampak dari pandemi dia tahun lalu, "tandasnya.
Untuk tarif diakuinya tidak ada perubahan , masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Rute paling diminati adalah Jayapura - Sarmi, sekaligus trayek terjauh saat ini. (ana/ary)