CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Papua menggelar Pelatihan Coding dan Artificial Intelligence (AI) bagi guru dan kepala sekolah.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Biak pada Senin (1/9).
Pelatihan yang akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang teknologi digital, khususnya pemrograman dan kecerdasan artifisial (AI).
Para peserta akan dibekali pengetahuan mengenai kemampuan komputasional, algoritma, hingga kecerdasan digitalisasi yang relevan dengan perkembangan zaman.
Perwakilan BGTK Provinsi Papua, Joice, mengapresiasi antusiasme para guru dan kepala sekolah yang ikut serta.
“Antusiasme dari para guru dan kepala sekolah sangat bagus dan mereka mau belajar. Kita patut apresiasi semangat ini dalam meningkatkan kompetensi. Harapan saya seluruh peserta tetap bersemangat hingga akhir kegiatan.”
“Nanti akan ada post-test untuk menguji kompetensi,” ujar Joice.
Sementara itu, Kadis Dikdaya melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Jhon J. Sobuber usai membuka kegiatan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat.
“Kegiatan sosialisasi pembelajaran mendalam seputar Coding dan Artificial Intelligence (AI) oleh BGTK merupakan amanat dari Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025 tentang Kurikulum Satuan Pendidikan. Kabupaten Biak Numfor baru memulai sosialisasi ini kepada satuan pendidikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, peserta pelatihan berasal dari satuan pendidikan penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja, sesuai ketentuan Permendikdasmen.
Total peserta mencapai sekitar 140 orang.
“Yang belum memperoleh BOS Kinerja aksesnya masih terbatas, tapi ini bisa menjadi pilot project yang nantinya akan didistribusikan pada satuan pendidikan lain. Kami berterima kasih kepada BGTK yang telah menyediakan narasumber,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan guru-guru di Biak Numfor dapat menguasai keterampilan digital yang lebih maju, sehingga mampu mendukung pembelajaran mendalam dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan era kecerdasan buatan. (*)
