CEPOSONLINE.COM, BIAK — Dinas Sosial Kabupaten Biak Numfor tengah melakukan verifikasi faktual terhadap 100 calon siswa penerima bantuan program Sekolah Rakyat yang merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto.
Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bantuan pendidikan benar-benar tepat sasaran bagi keluarga kurang mampu.
Kepala Dinas Sosial Biak Numfor, Ferry Bettay, menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan secara langsung di lapangan oleh tim Program Keluarga Harapan (PKH) bersama petugas dari Dinas Sosial.
Mereka mencocokkan data penerima bantuan dengan data resmi penerima PKH yang dimiliki oleh Kementerian Sosial.
"Verifikasi ini penting agar kami bisa memastikan apakah calon penerima benar-benar memenuhi kriteria sebagai keluarga kurang mampu sesuai ketentuan Kementerian Sosial. Data awalnya sudah ada 100 siswa yang menjadi sampel, dan saat ini sedang kita lakukan verifikasi langsung ke rumah-rumah," jelas Ferry Bettay.
Dalam proses pendataan, Dinsos Biak Numfor menggunakan skema Sekolah Rakyat Type B yang pengelolaannya dilakukan langsung oleh daerah, berbeda dengan Sekolah Rakyat Type A yang dikelola oleh balai-balai Kemensos di sejumlah wilayah.
Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi solusi akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di daerah.
Selain itu, Ferry juga mengungkapkan bahwa saat ini telah disiapkan sarana dan prasarana pendukung yang akan digunakan untuk program Sekolah Rakyat ini.
Lahan seluas 10 hektar telah disiapkan, dan rencananya pembangunan fisik akan dimulai pada tahun ini, dengan harapan kelas-kelas dapat mulai dibuka secara penuh pada tahun ajaran mendatang.
"Fasilitasnya terus kita siapkan secara bertahap. Harapannya, tahun depan pembelajaran di Sekolah Rakyat ini bisa berjalan lebih optimal dengan fasilitas yang lebih lengkap," tambahnya.
Dengan adanya verifikasi ketat dan kesiapan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor berharap program Sekolah Rakyat dapat benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kurang mampu dan turut mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Biak. (*)
