• Senin, 22 Desember 2025

Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis di Biak, Ini Pesan BTM kepada Penerima Manfaat

Photo Author
- Jumat, 21 Juni 2024 | 16:03 WIB
Tenaga Ahli Bidang Rehabilitasi Kementrian Sosial Benhur Tomi Mano, saat melihat langsung proses persiapan operasi katarak bagi para lansia di RSUD Biak, Jumat (21/06/2024).  (Ceposonline.com/ISMAIL)
Tenaga Ahli Bidang Rehabilitasi Kementrian Sosial Benhur Tomi Mano, saat melihat langsung proses persiapan operasi katarak bagi para lansia di RSUD Biak, Jumat (21/06/2024). (Ceposonline.com/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, BIAK-Kementrian Sosial memberikan bantuan operasi katarak secara gratis kepada para pria dan wanita lanjut usia (Lansia) dan paruh baya, di RSUD Biak, Jumat (21/06/2024)

Kurang lebih 29 orang Lansia diberikan bantuan untuk melakukan proses screening, hingga operasi katarak yang mana pengobatannya ditanggung penuh oleh Kementerian Sosial atau gratis.

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, diwakili Tenaga Ahli Bidang Rehabilitasi Kementrian Sosial, Benhur Tomi Mano berkesempatan melihat langsung dan memberikan motivasi sekaligus sosialisasi terkait program Kementrian Sosial, kepada para Lansia penerima manfaat operasi katarak, di RSUD BIak, Jumat (21/06/2024).

Tidak hanya di Biak, pelaksanaan operasi katarak ini juga dilakukan di di Manokwari, Provinsi Papua Barat.

“Bukan kali ini saja kita lakukan operasi katarak, khususnya di Papua. Kita sudah lakukan di beberapa tempat. Seperti di Kota Jayapura kerja sama dengan RS Bhayangkara dan melibatkan para dokter, di sana Ibu Mensos hadir langsung di tempat. Untuk membantu masyarakat yang membutuhkan operasi mata,” ungkap mantan Wali Kota Jayapura dua periode yang akrab disapa BTM.

Operasi katarak yang dilakukan sebagai rangkaian Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-29 ini menurut BTM diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi penderita katarak yang ada di Provinsi Papua, Papua Barat dan wilayah kerja Indonesia TImur. Terlebih khusus untuk Kabupaten Biak Numfor yang membutuhkan operasi katarak secara cuma-cuma.

“Kami harap mereka bisa melewati proses pemeriksaan dan juga melangsungkan proses operasi dengan lancar, dan hak-hak kesehatan mereka bisa dipenuhi. Karena tanpa orang tua, kita semua tidak ada. Ini bagian dari kerja nyata kami di Kementrian Sosial yang hadir di Papua,” tutur BTM.

BTM juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat terutama dokter mata yang tergabung dalam Persatuan Dokter Mata di Indonesia (Permadi), IDI, para Nakes di wilayah kerja RSUD Biak, dokter spesialis dari Koops Udara III Biak, dan jajaran terkait.

Sementara Mama Eva Amsamsyum, wanita berumur 68 tahun salah satu penerima manfaat bantuan operasi katarak mengaku sangat bahagia menerima bantuan operasi katarak. Setelah dilakukan screening dirinya menunggu untuk giliran pemeriksaan kesehatan dan keluhan yang dialami.

Mama Eva yang kesehariannya berkebun dan mengurus rumah ini berharap dirinya mampu melewati tahapan proses operasi.

Dia mengaku sudah mengalami kesulitan dalam penglihatan selama hampir 5 tahun terakhir ini.

“Mama ucapkan terima kasih, mama sudah lama susah lihat, untung ada bapa selalu dampingi mama, lakukan aktivitas. Bersyukur mama bisa lakukan pengobatan gratis, dan mudah-mudahan mama bisa kembali penglihatan normal,” ujar Mama Eva.

Di tempat yang sama, salah satu dokter spesialis utusan dari Koops Udara III, Kol. Kes. dr. Yanuar Tirtajaya mengatakan upaya yang dilakukannya ini merupakan wujud nyata komitmen Koops Udara III dalam membantu masyarakat.

Bantuan Tidak hanya SDM berupa tiga dokter umum yang diberikan tetapi juga transportasi kepada para penerima operasi katarak agar operasi berlangsung dengan lancar dan aman.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yonathan R.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Hendra Wijaya Resmi Jabat Kajari Biak Numfor

Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:04 WIB
X