"Lokasi kejadian berada beberapa kilometer dari Kampung Bingki. Untuk titik pastinya akan kami sampaikan setelah tim berhasil tiba di lokasi.”
“Termasuk korban, apakah mereka pekerja tambang atau warga sipil yang memang menetap disana," tambah Faizal.
Faizal menegaskan, dugaan kuat bahwa aksi pembunuhan ini dilakukan oleh kelompok KKB Yahukimo pimpinan Elkius Kobak dan Kopi Tua Heluka.
Ia menilai aksi tersebut merupakan upaya intimidasi terhadap masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di wilayah tersebut.
"Kelima korban katanya berada di beda tempat, tetapi masih dalam satu wilayah Kampung Bingki.”
“Informasi awal menyebut demikian, namun kepastiannya akan diketahui setelah tim sampai di lokasi," kata Faizal.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kasus di Yahukimo ini tidak terkait dengan insiden serupa yang terjadi di Kabupaten Asmat, di mana seorang warga sipil juga tewas dibunuh KKB.
"Kasus di Yahukimo dan Asmat tidak ada kaitannya.”
“Namun, kami tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada kaitannya di antara kedua kejadian ini," jelasnya.
Aparat kepolisian, lanjut Faizal, akan terus berupaya mengevakuasi para korban serta menjamin keselamatan warga sipil yang masih berada di sekitar lokasi.
"Semoga cuaca segera bersahabat, sehingga proses evakuasi dapat dilakukan secepatnya.”
“Kami akan memastikan masyarakat yang berada di sekitar Kampung Bingki bisa selamat dan tidak menjadi korban berikutnya," pungkasnya (*)
