CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, mengutuk para pelaku penembakan guru dan tenaga medis di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Sabtu 22 Maret 2025.
Demikian, hal ini disampaikan Esau kepada Cenderawasih Pos, saat mendampingi jenazah dan korban yang tiba di RS Marthen Indey Jayapura, Minggu (23/3/2025).
"Kami kutuk para pelaku, karena guru dan tenaga kesehatan yang datang bertugas di sana (Anggruk-red) untuk mencerdaskan anak-anak dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat," tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Yahukimo sendiri siap melakukan evaluasi dan mengungkap pelaku penembakan tersebut.
Esau juga meminta masyarakat ikut membantu mengungkap para pelaku, sebab menurutnya kejadian ini tidak dibenarkan.
"Itu sudah melanggar tataran kehidupan masyarakat, dan secara budaya tidak boleh membunuh perempuan" tegasnya lagi.
"Mereka yang melakukan ini terkutuk nantinya," ujarnya.
Baca Juga: Besok, Jenazah Guru Korban Penyerangan KKB Yahukimo Diterbangkan ke NTT
Diketahui, dalam peristiwa penembakan ini, 8 guru dan 1 tenaga medis dievakuasi ke Jayapura.
Dari jumlah tersebut, 1 guru dinyatakan meninggal dunia.
Sementara 2 guru lainnya mengalami luka berat dan 4 guru mengalami luka ringan.
Sedangkan tenaga medis juga ikut terluka.
Guru yang meninggal diketahui bernama Rosalina Rerek Sogen.