CEPOSONLINE.COM, DEKAI-Sekretaris Daerah Kabupaten Yahukimo Redison Manurung, S.Pd.,M.Si, Asisten ll Bongga Sumule, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (peridakop) Lepinus Pahabol, meninjau 1 unit Kapal angkut BBM PT pertamina (APMS), Sabtu 6 April 2024.
Dalam kunjungan ini juga diikuti Kasatpol PP Neri Bahabol, Pengelola PT. APMS Deki Rumpaisum Handoko, Kabag Humas Akia Kaningga, serta sejumlah pimpinan OPD terkait lingkungan Pemkab Yahukimo.
Kunjungan Sekda ke pelabuhan yang berada di lokasi logpon itu, guna memastikan ketersediaan BBM selama ini. Dimana masyarakat mengeluh terkait harga BBM oleh pengusaha pengecer. Sidak ini juga dalam rangka jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024.
Sekda Redison Manurung kepada media disela-sela kunjungan tersebut mengatakan, inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan di APMS pelabuhan ini untuk memastikan ketersedian bahan BBM bersubsidi dan non subsidi oleh masyarakat dan PNS selama hari ini.
“Jadi Sidak ini dilakukan untuk mengecek BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar. hingga minyak tanah, sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat untuk kedepannya,” kata Redison.
Sejumlah masyarakat di Kota Dekai Kabupaten Yahukimo bahkan di sejumlah tempat, mengeluhkan kelangkaan BBM (bahan bakar minyak). Atas keluhan masyarakat tersebut, tim Pemerintah kabupaten Yahukimo melalui Sekretaris Daerah, melakukan pengecekan langsung ke PT. Pertamina APMS, di logpon
Redison Manurung kepada Humas menyampaikan terkait aduan masyarakat tersebut. Sekda mengaku telah memerintahkan Asisten II Setda bidang administrasi umum kepada Perindakop untuk atur BBM kedepan dengan baik.
Jadi untuk melakukan koordinasi dengan pihak PT. Pertamina, dan pengusaha seperti, agen-agen Minyak tanah yang jual Ramawati 4 ton Haji Saran 10 ton Muh Saiful 5 ton ini ada surat izin bongkar baru bisa atur baik-baik.
Jadi dari hasil koordinasi tersebut, diperoleh informasi bahwa kuota khusus BBM subsidi seperti premium dan solar, terbatas dan telah mencapai batas kuota untuk Kabupaten Yahukimo 185 ton untuk kuota Kabupaten Yahukimo dari Timika.
Deki Rumpaisum, mengaku memang benar memiliki kuota yang terbatas. Dimana jika kuota tersebut telah mencapai batas, telah disediakan BBM pengganti yaitu Pertalite dan Dexlite” ungkap Deki Rumpaisum.
Sekda juga meminta agar masyarakat yang ingin ke kampung, namun kesulitan menemukan BBM, agar dapat memakai BBM non subsidi, dan subsidi,.
"Jadi subsidi itu untuk masyarakat umum bisa dikelola Deki, dan kawan -kawan boleh mengawasi satpol, sedangkan non subsidi itu kami rekomendasikan kepada Handoko yang sudah siap penampungan, sehingga kasih dia kelola untuk non subsidi, " tegasnya
Sementara itu, Asisten Il Sekda Yahukimo Bongka Sumule menanyakan soal BBM, yang sering ada campur air itu apakah dari dalam tangki ada air atau dari mana.
"ltu tidak boleh ada dan pemerintah tegaskan tidak boleh terjadi lagi,"tuturnya.
