“Umat Tuhan yang ada di sini tidak ada permusuhan. Tidak ada baku bunuh di sini, Di sini tidak ada perang. Di sini tidak ada kebencian dan iri hati. Tetapi mari kita jalankan misi Tuhan,” tuturnya.
Matuan mengajak umat Tuhan harus bertobat. Jadikan firman Tuhan sebagai pegangan dalam seluruh kehidupan umat manusia. Bukan justru sebaliknya. Satu masalah sepele yang seharusnya bisa diselesaikan, bukan malah lakukan tindakan kejahatan.
“Saya melihat, sedikit masalah terjadi di kabupaten ini langsung tindakan ke antar suku, itu hukum yang salah. Oknum kalau ada masalah harus tanggung jawab dengan hukum yang berlaku. Jangan lemparkan ke suku. Harus selesaikan dengan baik. Tindakan jahat itu tidak layak di hadapan manusia dan Tuhan,” tegasnya. (*/diskominfo)