CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA– Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jayapura, Raimondus Mote, menyayangkan minimnya partisipasi partai politik (parpol) dalam kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Badan Kesbangpol, KPU, maupun Bawaslu di Kota Jayapura.
Kata Raimondus, beberapa kegiatan Kesbangpol, Bawaslu ataupun KPU Kota Jayapura selalu saja minim keterlibatan dari setiap parpol di Kota Jayapura.
Padahal kegiatan-kegiatan yang dilakukan itu penting.
Terutama terkait peran parpol di Kota Jayapura, termasuk sosialisasi yang harus dilakukan terhadap pelaksanaan Pilkada yang sebentar lagi dilaksanakan.
“Kami memang ada pembinaan terhadap Parpol-parpol tetapi ketika ada kegiatan dari KPU Kota Jayapura dan juga dari Bawaslu Kota Jayapura.”
“Biasanya kami yang selalu memberikan materi. Dalam kegiatan pembinaan terhadap partai politik saya selalu absen terhadap partai politik, namun disayangkan di Kota Jayapura ini tingkat kehadiran atau partisipasi dari peserta dalam hal ini parpol sangat minim,” ujarnya.
Hal ini berbanding terbalik ketika kegiatan politik misalnya berkaitan dengan pemilihan Kepala Daerah, seperti yang baru saja dilakukan beberapa tahapan, mulai dari pengusungan calon kepala daerah.
Justru saat itu para politisi yang tergabung dalam berbagai partai politik itu justru cukup banyak yang terlibat aktif.
“Ini sangat disayangkan oleh kami, sebenarnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan baik oleh kami Kesbangpol, Bawaslu atau KPU dalam hal menjelang Pemilu, Pemilukada. Partai politik seharusnya partisipasinya aktif, supaya kita tahu arah demokrasinya itu ke mana sesuai dengan aturan yang berlaku."
"Sehingga pada saat pemilihan atau tahapan-tahapan yang dilalui itu politisi yang tergabung dalam partai politik atau partai politik itu sendiri tidak membuat aturannya sendiri,” ujarnya.
Baca Juga: SAH! APBD Kota Jayapura di 2025 Sebesar Rp 1,6 Triliun Lebih
Namun demikian, pihaknya tetap berharap penyelenggaraan Pilkada kali ini tetap dalam kondisi yang aman dan nyaman jauh dari segala macam kepentingan yang justru dapat memberi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat di wilayah Kota Jayapura.
“Kegiatan deklarasi kampanye damai sudah dilakukan, kita semua berharap masing-masing Pasangan calon kepala daerah beserta dengan pendukung dan relawannya, ada dalam satu suasana yang damai tidak saling menjatuhkan,” tambahnya.(*)