Sementara itu, Kepala Perwakilan UNICEF Papua, Aminuddin Ramdan, mengatakan pentingnya sanitasi yang baik di kampung maupun kelurahan guna mengatasi stunting.
Sebab sanitasi juga memiliki banyak keterkaitan dengan isu penyakit lain seperti polio, yang penularan lewat tinja.
Menurut data ada 500 kampung di Papua yang masih belum bebas BAB sembarangan.
Baca Juga: Kota Jayapura Identik dengan Banjir, Masalah Keamanan, dan Sampah
Artinya, praktek BAB sembaragan di berbagai wilayah itu masih ada terjadi secara masif yang berpotensi menularkan penyakit.
“Lewat lokakarya kali ini kita mengharapkan ada tindaklanjut dari Pemprov Papua untuk mendorong surat edaran sekaligus mengakselarasi kepada para bupati, supaya kampung-kampung itu diberikan fasilitas jamban (bagi yang belum memiliki),” pungkasnya. (*)