Hal ini karena pihak ketiga yang tidak kunjung menyerahkan quality control-nya pada waktu itu.
“Anggarannya sebanyak Rp 5 miliar, itu sisa anggaran dulu yang kita tidak bayar. Yang tahun ini yang lima miliar itu yang sisa anggaran tahun sebelumnya, yang kita tidak bayarkan harus dilelangkan karena di atas Rp 1 miliar,” ujar Nofdy sebelumnya.
Di 2024, pekerjaan GOR waringin itu dilelang ulang dengan nilai anggaran sebesar Rp 5 miliar. (*)