CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey, mengapresiasi aksi gerebek sampah yang dilakukan PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan (IUP) Maluku dan Papua bersama Rumah Bakau Jayapura.
Diketahui, aksi ini dilakukan di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura, Senin (3/5/2024).
"Ya, pentingnya berkolaborasi dan merubah paradigma atau perilaku nyampah pada warga di Kota Jayapura,"ucap Frans Pekey.
Dari kegiatan yang dilakukan selama 2 jam itu, diperoleh 1,3 ton sampah yang disasar tak hanya wilayah pantai melainkan juga kawasan hutan bakau.
Menurut Frans Pekey, sampah di kawasan pesisir tidak akan pernah habis.
Terkecuali ada perubahan paradigma dan karakter dari masyarakat untuk sadar membuang sampah pada tempatnya.
"Manusia tergantung pada lingkungan dalam berbagai aspek.”
“Ketika kita tidak ramah maka satu waktu akan membawa marabahaya,” tegas Frans Pekey.
Baca Juga: Alumni Stisipol Silas Papare Gerebek Sampah, Dorong Pemda Perhatikan Kali Overtom Jayapura
Frans Pekey mengatakan, Kota Jayapura memang indah, namun dampak dari sebuah proses pembangunan dan penduduk yang sangat padat akhirnya terjadi degradasi dan ketidakseimbangan antara lingkungan dengan masyarakat.
Sehingga dimana-mana terjadi penebangan pohon secara liar menimbulkan kerusakan terhadap hutan dan juga sampah.
“Walaupun dari sisi regulasi kami pemerintah sudah mengaturnya, namun jika kesadaran dan daya dukung stakeholder lain selalu tidak efektif,"ujarnya.