CEPOSONLINE.COM, NABIRE - Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara resmi menggelar kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Rabu (6/8/2025), di Aula LPP RRI Nabire.
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Asisten I Setda Provinsi Papua Tengah, Jarius Asgimbau mengatakan, Musrenbang merupakan momentum strategis dalam menyusun RPJMD yang akan menjadi arah dan pedoman pembangunan Papua Tengah selama lima lima tahun ke depan.
“Dalam RPJMD ini, isu strategis yang paling penting dibahas adalah peningkatan kualitas SDM dan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan,” ujar Plt. Asisten I Setda Provinsi Papua Tengah, Jarius Asgimbau saat membacakan sambutan Gubernur Papua Tengah.
Menurutnya, RPJMD ini merupakan dokumen penting yang harus memuat visi, misi, arah kebijakan, dan program pembangunan yang terukur, terintegrasi, dan selaras dengan RPJMN serta prioritas pembangunan nasional.
“Sebagai provinsi yang terus membangun fondasi kelembagaan, infrastruktur dasar, serta pelayanan publik yang berkualitas dan merata, kita dihadapkan pada tantangan besar sekaligus peluang emas. Oleh karena itu, RPJMD 2025–2029 harus disusun secara inklusif, partisipatif, dan berbasis data yang akurat,” tuturnya.
Gubernur juga menyebut beberapa isu strategis yang menjadi perhatian utama, diantaranya peningkatan kualitas SDM dan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, pemerataan pembangunan antar-wilayah dan penguatan konektivitas juga pengembangan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
Selain itu, penguatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, penataan wilayah adat, sosial kemasyarakatan, dan pelestarian.