CEPOSONLINE.COMSARMI — Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur Kabupaten Sarmi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air di Kali Safron, Distrik Tor Atas, meluap.
Akibatnya, sejumlah rumah warga di Kampung Safron Tane terendam banjir, Minggu (19/10/2025).
Luapan air kali mulai meningkat sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi.
Warga yang tinggal di bantaran kali terpaksa memindahkan barang-barang berharga ke tempat lebih tinggi untuk menghindari kerusakan akibat air yang semakin naik.
Menurut keterangan warga, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa bulan terakhir.
Air tidak hanya menggenangi halaman rumah, tetapi juga masuk ke dalam rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
Selain rumah, banjir juga mengganggu aktivitas masyarakat. Jalan penghubung antar kampung di wilayah tersebut sulit dilalui karena tergenang air dan berlumpur.
Kondisi ini membuat warga kesulitan untuk beraktivitas seperti biasa, termasuk anak-anak yang hendak bersekolah.
Hingga Minggu siang, air masih belum surut sepenuhnya. Warga berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk memberikan bantuan, terutama berupa makanan siap saji dan perlengkapan darurat bagi keluarga yang terdampak.
Pihak aparat kampung bersama Babinsa dan anggota Polsek Tor Atas telah melakukan pemantauan langsung di lokasi dan mengimbau warga agar tetap waspada mengingat potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.(*)