CEPOSONLINE.COM,SARMI– Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sarmi,Kundrat Kreew meminta dukungan dari para kepala distrik, kepala kampung, dan tokoh adat (ondoafi) di wilayah Distrik Tor Atas.
Permintaan ini berkaitan dengan upaya pemeliharaan ruas jalan Arare–Konderjan dan ruas jalan Safrontane–Weyen yang menjadi akses vital masyarakat.
Menurut Kundrat pemeliharaan dua ruas jalan tersebut akan dikerjakan melalui dukungan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Dengan optimalisasi anggaran yang ada, pemerintah daerah berupaya menjaga agar jalur transportasi darat tetap berfungsi dengan baik dan mendukung mobilitas masyarakat.
Kundrat menyampaikan sesuai surat dinas bernomor 620/270/DPUPR/SMI/2025 dengan perihal Penanganan Pemeliharaan Ruas Jalan.
Surat tersebut menjadi dasar resmi untuk mengajak semua pihak berkolaborasi dalam menjaga keberlangsungan pembangunan infrastruktur di Sarmi.
“Kami berharap semua pihak dapat memberikan dukungan, sebab tanpa kerja sama dari kepala distrik, kepala kampung, hingga tokoh adat, proses pemeliharaan tidak akan berjalan maksimal,” tulis Kundrat Kreew dalam surat tersebut.
Ia menegaskan bahwa dukungan masyarakat sangat penting, terutama dalam menjaga kelancaran pekerjaan di lapangan. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat membantu mengurangi kendala teknis serta menjaga aset infrastruktur yang telah dibangun agar tetap bermanfaat jangka panjang.
Dengan adanya dukungan lintas pihak, diharapkan pemeliharaan ruas jalan Arare–Konderjan dan Safrontane–Weyen dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Distrik Tor Atas, khususnya dalam memperlancar akses ekonomi, pendidikan, dan pelayanan dasar lainnya.(*)