• Senin, 22 Desember 2025

Pemilik Ulayat Minta Perhatian Khusus

Photo Author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 10:41 WIB
Pertemuan masyarakat hak ulayat dengan pemerintah Kabupaten Sarmi terkait pembangunan fasilitas Pelabuhan Sarmi. (CEPOSONLINE.COM, ROBERT MBOIK)
Pertemuan masyarakat hak ulayat dengan pemerintah Kabupaten Sarmi terkait pembangunan fasilitas Pelabuhan Sarmi. (CEPOSONLINE.COM, ROBERT MBOIK)

CEPOSONLINE.COM,SARMI- Pemerintah dan masyarakat adat Sarmi menggelar pertemuan membahas dan menyepakati rencana penambahan fasilitas bangunan di area pelabuhan.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Sarmi, Ardin menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas baru ini mencakup kantor dan rumah dinas yang sebelumnya tidak difungsikan akibat persoalan hak ulayat tanah adat.

"Jadi ini terkait pembangunan kantor dan rumah dinas yang harus diaktifkan kembali karena sebelumnya tidak aktif akibat kendala hak ulayat," jelas Ardin, Senin (28/7).

Ia mengatakan, Pemkab bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Sarmi sepakat mendukung rencana pengembangan pelabuhan.

Namun, masyarakat mengajukan sejumlah permintaan sebagai bentuk keberpihakan terhadap kepentingan mereka.

"Masyarakat adat meminta agar SDM anak-anak asli diperhatikan oleh Kementerian Perhubungan jika pelabuhan ini dikembangkan. Mereka ingin anak-anak negeri diprioritaskan sebagai tenaga kerja dan diberikan kesempatan pendidikan," ungkapnya.

Menurut Ardin, masyarakat adat menilai bahwa perkembangan zaman menuntut adanya kebijakan afirmatif dari pemerintah untuk menjamin keterlibatan masyarakat asli dalam pembangunan.

Bentuk afirmasi tersebut di antaranya adalah peningkatan kualitas SDM, pemberian beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di bidang perhubungan dan kelautan, serta penempatan lulusan-lulusan tersebut di instansi terkait.

"Selain itu, mereka juga berharap dalam proses penerimaan pegawai nantinya, anak-anak asli dapat diakomodir. Ini menjadi salah satu bentuk keberpihakan nyata dari negara terhadap masyarakat pemilik hak ulayat," tandasnya.

Lebih lanjut Ardin menambahkan, Pemkab Sarmi siap menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat adat dan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan, agar aspirasi tersebut dapat diakomodir dalam proses pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Sarmi ke depan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aspirasi Honorer Sarmi Dibawa ke Kemenpan RB

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:15 WIB

SMPN 2 Sarmi Dipalang, Bertahun-tahun Tak Dilunasi

Selasa, 18 November 2025 | 07:44 WIB

Ratusan Honorer Sarmi Datangi DPRK

Selasa, 18 November 2025 | 07:41 WIB

25 Siswa SMK Negeri 2 Dikenalkan Dunia Kerja

Selasa, 18 November 2025 | 07:39 WIB
X