CEPOSONLINE.COM. SARMI- Bupati Sarmi Dominggus Catue SMK.M,Kes bersama Wakil Bupati H Jumriati SH melakukan panen raya padi di Bonggo Timur, Senin (24/3/2025). Padi yang dipanen adalah padi varietas 32.
Hadir dalam panen raya tersebut Kapolres Sarmi, Kapolsek Bonggo, Kadis Pertanian, Kadistik dan semua perangkat OPD yang hadir juga masyarakat dan dari kelompok Gertaksari.
Dalam sambutannya , Bupati Dominggus menyampaikan ucapan syukur pada Tuhan atas campur tangan dan pertolongan Tuhan sehingga Panen Raya di Bonggo bisa dilakukan.
Menurut Bupati, Panen Padi ini menunjukan adanya perubahan di tengah masyarakat
“ Kalau hari ini ada orang Papua yang tanam padi, itu berarti kita hari ini sudah mengarah ke suatu perubahan,” ujarnya.
Dikatakan, dahulu masyarakat orang asli Papua tokok sagu, makan papeda, singkong, pisang, tetapi sekarang makan pokok adalah nasi, “ Anak-anak kita semua harus makan nasi,” ujarnya.
Yang jadi pertanyaan dan tantangan, bagaimana harus bisa makan nasi tetapi tidak bisa tanam padi?
“ Oleh sebab itu, panen padi ini luar biasa bagi saya dan ibu wakil bupati serta kita semua yang hadir, bahwa ada suatu perubahan, dimana kita orang Papua juga bisa tanam padi,” jelasnya.
Bagi Bupati Dominggus, Panen padi merupakan langkah maju kearah perubahan. “ Kalau beras mahal, kita bisa tanam sendiri, dan panen, kita bisa makan nasi tanpa harus beli. Jadi disini kita sudah bisa berpikir bagaimana menghidupi diri sendiri dari potensi dan kemampuan kita,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kedepan perlu melihat potensi yanga da untuk dikembangkan. “ Kita lihat kiri kanankita, ada potensi yang bisa kita kembangkan, mari kita kembangkan potensi itu,” harap Bupati Catue.
Dari pengembangan potensi yang ada, pertama untuk cukupi kebutuhan dulu, setelah itu barulah dikembangkan untuk kebutuhan masyarakat luas.” Yang pertama untuk kita makan lebih dulu. Kalau kita makan cukup, pasti sehat, dan kalau kita sehat, pasti pintar, selanjutnya jika kita pintar, kita bisa bikin apa saja, tetapi kalau kita makan kurang atau belum cukup, itu menjadi tantangan kita bersama,” paparnya.
Diaktakan, informasi dari Kadis Pertanian Sarmi, tahun ini akan diperoleh 2 mesin perontok padi, yakni 1 dari Provinsi Papua dan satu pengadaan dari Dinas Pertanian Kabupaten.” yang Pastinya satu alat akan berada di wilayah Bonggo Timur,” jelasnya.
Bupati mengajak semua pihakbergandengan tangan untuk mendorong dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di masyarakat,” Kita bergandeng tangan sama-sama, pemerintahan distrik, Polsek, Koramil , dinas terkait, mari bersama-sama melihat potensi yang ada di masyarakat kita untuk bagaimana dikembangkan agar masyarakat ini bisa mandiri, menghidupi dirinya yang utama, setelah itu baru kita pikir pembangunan yang lebih besar,” ujarnya. (*)