• Senin, 22 Desember 2025

PJ Bupati Sarmi Dukung Regulasi Pengembangan Sanitasi Berbasis Masyarakat

Photo Author
- Selasa, 19 Desember 2023 | 16:30 WIB
Penjabat Bupati Sarmi Markus Mansnembra saat melakukan pertemuan dengan Unicef Perwakilan Papua di Kantor BKD, Petam, Sarmi, Selasa (19/12/2023). (ceposonline.com/agung)
Penjabat Bupati Sarmi Markus Mansnembra saat melakukan pertemuan dengan Unicef Perwakilan Papua di Kantor BKD, Petam, Sarmi, Selasa (19/12/2023). (ceposonline.com/agung)

CEPOSONLINE.COM, SARMI-Kabupaten Sarmi merupakan salah satu kabupaten di Papua yang menjadi sasaran program Unicef Perwakilan Papua. Salah satunya adalah program peningkatan sanitasi berbasis masyarakat, dengan perilaku hidup sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)


Perilaku hidup sehat dan stop BABS ini diyakini sejalan dengan upaya menekan angka Stunting pada anak. Oleh karena itu Unicef Perwakilan Papua berharap ada dukungan kebijakan terutama menyangkut regulasi dan penganggaran agar program yang dijalankan Unicef ini bisa menjangkau sampai di tingkat bawa, yakni di kampung-kampung.


Unicef berharap agar program stop BABS ini paling tidak bisa mencapai 90 persen. Sebab, sampai saat ini kesadaran stop BABS ini baru mencapai sekita 30 persen dari jangkauan pelayanan Unicef.
Masih ada 50 kampung belum terjangkau, Unicef minta ada support kebijakan bupati dan anggaran, menuntaskan program stop BABS ini.


"Sarmi menyatakan komitmen bebas Stunting, kami yakin Sarmi juga bisa bebas dari BABS," ujar Yanto staf Unicef Perwakilan Papua dalam pertemuan dengan Bupati Markus Mansnembra, Selasa (19/22/2023).


"Oleh karena itu, kami berharap ada dukungan regulasi, agar kebijakan ini bisa sampai bawah dan dukungan anggaran. kami dari Unicef juga dampingi imunisasi dan progam lainnya," tambahnya.
Dengan adanya regulasi, diharapkan ada keterlibatan masyarakat, bisa manfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang ada. "Kami juga butuh bantuan fasilitasi dari Bappeda utk dukungan dana kampung untuk mendukung program ini di kampung-kampung," harapnya.


Sementara Penjabat Bupati Sarmi Markus Mansnembra PJ Bupati Markus Mansnembra atas nama Pemda dan masyarakat berterimakasih ke Unicef yang sudah melaksanakan program di Sarmi, dan hasilnya sudah bisa dilihat dan dirasakan masyarakat.


"Terimakasih usulan program pembenahan sanitasi, dan program yang menunjang pemkab Sarmi." ujar Bupati Markus.


Menurutnya program harus terus dievaluasi agar ada perubahan perilaku hidup sehat dan pola pikir masyarakat terhadap kesehatan. Karena itu memang perlu ada intervensi maupun pendekatan program dari Pemda.


"Saya akan cari waktu kumpulkan seluruh kepala kampung, untuk mereka presentasikan program sanitasi berbasis masyarakat ini" ujarnya.


Sebagai bentuk dukungan kebijakan regulasi, Bupati Markus Mansnembra juga langsung menandatangani peraturan bupati untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam hidup bersih dan stop BABS. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aspirasi Honorer Sarmi Dibawa ke Kemenpan RB

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:15 WIB

SMPN 2 Sarmi Dipalang, Bertahun-tahun Tak Dilunasi

Selasa, 18 November 2025 | 07:44 WIB

Ratusan Honorer Sarmi Datangi DPRK

Selasa, 18 November 2025 | 07:41 WIB

25 Siswa SMK Negeri 2 Dikenalkan Dunia Kerja

Selasa, 18 November 2025 | 07:39 WIB
X