• Senin, 22 Desember 2025

Cegah Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Sarmi Beri Jaminan 3.246 Pekerja Rentan Miskin

Photo Author
- Selasa, 19 Desember 2023 | 14:07 WIB
Launching secara simbolis pemberian perlindungan jaminan sosial kepada 3.246 pekerja rentan Miskin di Aula BKPSDM Pemkab Sarmi, Selasa (19/12/2023).  (Ceposonline.com/Agung)
Launching secara simbolis pemberian perlindungan jaminan sosial kepada 3.246 pekerja rentan Miskin di Aula BKPSDM Pemkab Sarmi, Selasa (19/12/2023). (Ceposonline.com/Agung)

CEPOSONLINE.COM,SARMI-Sebagai upaya pencegahan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sarmi, Pemerintah Kabupaten Sarmi memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 3.246 pekerja rentan miskin.


Program ini secara simbolis dilaunching oleh Penjabat Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra,SH, MM di aula Kantor BKPSDM kabupaten Sarmi di Petam, Sarmi, Selasa (19/12/2023).
Launching dihadiri oleh


Kepala BPJS Ketenagakerjaan Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase,
Ketua DPRD Kabupaten Sarmi Jumriati, Dandim Letkol CZi Bagus Marjuki, Kapolres AKBP Timur Santoso, Danlanal Sarmi dan sejumlah pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya.


Kepala BPJS Ketenagakerjaan Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase mengungkapkan bahwa
ada tiga focus perhatian pemerintah pasca meredanya Covid-19, yakni masalah
kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan penanganan stunting.


"Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 3.246 pekerja rentan miskin, merupakan wujud perhatian Pemkab Sarmi dalam melindungi pekerja yang rentan miskin," ungkap Haryanjas.


Berbeda dengan jaminan kesehatan yang memberikan kemudahan biaya perawatan kesehatan, BPJS ketenagakerjaan memberikan jaminan berupa dana untuk para pekerja rentan yang mengalami resiko maupun kecelakaan maupun meninggal.


"Tidak hanya bagi pekerja rentan miskin, jaminan juga diberikan kepada keluarga, termasuk jaminan beasiswa pendidikan sampai perguruan tinggi bagi anak-anaknya," jelas Haryanjas.
Dengan adanya jaminan sosial ini, maka bila ada resiko, pekerja tidak sampai jatuh miskin dan anak-anaknya tidak harus putus sekolah karena biaya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini pemerintah daerah Sarmi yang bayar preminya," ungkapnya.


"Ini bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat, masyarakat paling bawah rasakan kehadiran pemerintah," lanjutnya.


Sementara itu Penjabat Bupati Sarmi Markus Mansnembra mengungkapkan bahwa launching kegiatan ini merupakan komitmen Pemkab Sarmi hadirkan pemerintah di tengah masyarakat.
"Pemkab Sarmi berkomitmen bagaimana pemerintah hadir memberi perlindungan kepada masyarakat," ujar Markus Mansnembra yang berharap para pimpinan daerah di Sarmi ke depan terus meningkatkan jumlah masyarakat yang diberikan jaminan sosial. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aspirasi Honorer Sarmi Dibawa ke Kemenpan RB

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:15 WIB

SMPN 2 Sarmi Dipalang, Bertahun-tahun Tak Dilunasi

Selasa, 18 November 2025 | 07:44 WIB

Ratusan Honorer Sarmi Datangi DPRK

Selasa, 18 November 2025 | 07:41 WIB

25 Siswa SMK Negeri 2 Dikenalkan Dunia Kerja

Selasa, 18 November 2025 | 07:39 WIB
X