CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Warga di Kampung Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, mengeluhkan kurangnya penerangan jalan di wilayah mereka.
Kondisi ini dinilai membahayakan keselamatan warga, terutama pada malam hari.
Sementara itu beberapa ruas jalan utama dan jalan lingkungan di Kampung Koya Koso diketahui tidak memiliki lampu jalan, sementara sebagian lainnya mengalami kerusakan dan tidak berfungsi.
Akibatnya, banyak warga merasa tidak aman, terutama pejalan kaki dan pengendara motor.
"Kalau malam gelap sekali, warga juga takut lewat, bahkan sudah beberapa kali terjadi kecelakaan kecil karena pengendara tidak bisa melihat jelas,"ungkap Kepala Kampung Koya Koso, Gidion Waskay.
Kata Gidion Waskay bahwa, Kampung Koya Koso sangat luas dan butuh penerangan jalan.
"Dana Kampung kita tidak cukup untuk membeli lampu jalan ini, karena harganya cukup mahal sekali,"terangnya.
Gidion juga tidak bermaksud agar Pemkot Jayapura menambah dana di Kampungnya, namun ia hanya meminta agar Pemerintah bisa menambah pembangunan di Kampung Koya Koso.
Selain infrastuktur jalan, air bersih dan ekonomi ia berharap lampu jalan bisa jadi prioritas lebih dulu.
"Kami minta Dinas PUPR bisa bantu kami pasang lampu jalan. Sudah berapa kali saya usulkan tetapi belum terealisasi sampai hari ini,"tegasnya.
Gidion mengaku, jika membutuhkan 300 titik lampu jalan untuk dipasang di seluruh wilayah Kampung Koya Koso.
Iapun berharap Pemerintah Kota Jayapura melalui dinas terkait segera mengambil tindakan nyata.
Mereka meminta pemasangan lampu jalan baru serta perbaikan terhadap lampu yang rusak.
"Ini menyangkut keselamatan warga. Kami berharap Pemkot Jayapura mendengar dan merespons permintaan ini sesegera mungkin,"pintanya.
