CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Meski memiliki sumber mata air alami di wilayahnya, warga Kelurahan Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, justru mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kondisi ini dirasakan oleh sebagian besar warga di Kampung Koya Koso sejak beberapa tahun terakhir ini.
Aliran air dari sumber mata air yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara optimal justru tidak tersalurkan dengan baik ke rumah-rumah warga.
"Air sebenarnya ada, tapi kami kesulitan mendapatkannya. Kami mau ambil dimata air tetapi letaknya cukup jauh. Tidak semua warga punya kendaraan atau alat angkut,"ungkap H. Bakri.
Hal senada disampaikan Kepala Kampung Koya Koso, Gidion Waskay bahwa, pihaknya dari Pemerintah Kampung telah membangun bak penampung air di sejumlah titik dalam Kampung Koya Koso.
Bahkan pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak PDAM untuk membantu mengatasi kebutuhan air bersih bagi warganya.
"Jadi, pihak PDAM itu sudah janji dengan saya, mereka akan mengisi air didalam bak penampung air yang sudah saya bangun itu, tetapi dari tahun 2003 sampai tahun 2025 ini tidak dibantu,"tegasnya.
Bahkan pihaknya tidak putus asa untuk terus berkordinasi dengan pihak PDAM sampai hari ini, namun lagi-lagi pihaknya diminta untuk dibuatkan surat permohonan lagi.
"Inikan proses administrasi yang menurut saya ribet, padahal kita punya sumber mata air ada tiga tempat disini. Air ini juga didistribusikan sampai kewilayah Muara Tami sana,"terangnya.
Gidion menyampaikan, warganya sangat membutuhkan air bersih, sehingga ia meminta Pemerintah Kota Jayapura untuk memperhatikan hal dasar warga Koya Koso ini.
"Saya sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah kota maupun pihak PDAM, namun belum juga mendapat respons yang konkret, mudah-mudahan dengan kunjungan bapak Wali Kota ini bisa ada jawaban yang pasti,"pintanya.
Kata Gidion bahwa, Koya Koso punya potensi air yang besar. Namun sayang sekali kalau tidak dikelola dengan baik. Padahal warganya juga siap jika air bersih itu dibayar iuran tiap bulan.
Kini ia berharap Pemkot Jayapura dan instansi terkait dapat segera melakukan pendataan dan peninjauan lapangan, agar kebutuhan dasar masyarakat terhadap air bersih bisa terpenuhi secara adil dan berkelanjutan.
Sementara itu Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengatakan, air bersih memang menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat.
