CEPOSONLINE.COM, BIAK – Kepala BKPSDM Biak Numfor, Fera Dika Sroyer, mengapresiasi hasil tes CAT pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun 2024 yang baru selesai diselenggarakan.
Menurutnya, peserta asli Papua menunjukkan peningkatan nilai yang baik, membuktikan bahwa mereka mampu bersaing setara dengan peserta lainnya.
“Sebagian kita anak-anak Papua yang mengikuti seleksi Tes CAT CPNS untuk tahap SKD, kita jangan meremehkan kemampuan anak-anak Papua sekarang ini. Meskipun ada ambang batas yang berbeda, kita jangan beranggapan bahwa SDM kita itu rendah,” ungkap Fera Dika Sroyer, ditemui di Biak, Senin (11/12).
Baca Juga: Disnaker Gelar Penyuluhan dan Bimbingan Kerja di SMKS YPK 1 Pariwisata Biak
Sroyer menegaskan agar tidak ada anggapan bahwa sumber daya manusia (SDM) Papua rendah.
Ia menyoroti pentingnya menghindari pola pikir yang mengandalkan ambang batas khusus, dan mendorong peserta untuk percaya diri dan bersaing dalam seleksi ini.
“Beberapa peserta OAP mencapai nilai yang tinggi dalam SKD, menunjukkan kompetensi mereka. Kita jangan biasakan pengecualian yang bisa menghambat kemampuan diri. Itu semua tergantung kita sendiri, jangan biasakan diri untuk tergantung kita OAP harus lebih rendah passing gradenya. Tidak jangan seperti itu. Kita juga harus berani bersaing. Dan kami melihat sudah ada yang cukup bersaing dan memiliki kompetensi yang cukup baik pada pelaksanaan tes SKD selama beberapa hari lalu.” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pengumuman hasil SKD akan disampaikan segera, dan tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan diselenggarakan awal Desember.
Sroyer juga memastikan proses seleksi berlangsung objektif dan transparan melalui sistem yang terintegrasi tanpa campur tangan dari BKPSDM.
“Kita jangan membiasakan diri dengan pengecualian-pengecualian yang membuat kita semakin merasa menyusahkan diri sendiri. Karena kemudahan itu sudah dikasi sudah ada standarnya sendiri. Anak-anak kami saya lihat kemarin hasil tesnya cukup tinggi-tinggi. Kemarin saya belum lihat semuanya, tapi ada (OAP) yang dapat nilai 300an. Non OAP memang ada yang sampai 400 otomatis itu nilai tertinggi, dari 550,” terangnya.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Gelar Kemah Penulisan Cerpen Berbahasa Biak
Diketahui untuk OAP nilai ambang batas dalam tes SKD yaitu 268. Sedangkan untuk Non OAP nilai ambang batasnya diatas 280.
Untuk masing-masing kategori TIU, TKP dan TWK masing-masing memiliki ambang batas yang berbeda. Baik untuk OAP dan juga Non OAP. (*)