• Senin, 22 Desember 2025

Markus Mansnembra Temui 251 Kepala Sekolah se-Biak Numfor, Dua Hal Penting Ini Ditekankan

Photo Author
- Selasa, 15 April 2025 | 16:46 WIB
Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra (kanan) saat memenui 251 kepala sekolah. (HUMAS PEMKAB BIAK NUMFOR)
Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra (kanan) saat memenui 251 kepala sekolah. (HUMAS PEMKAB BIAK NUMFOR)

CEPOSONLINE.COM, BIAK – Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, mengadakan pertemuan dengan 251 kepala sekolah dari seluruh satuan pendidikan di Biak Numfor pada Senin (14/4).

Dalam pertemuan ini, Bupati menekankan pentingnya membangun komunikasi langsung dengan para kepala sekolah serta memberikan perhatian khusus pada perencanaan pendidikan yang lebih baik dan pengelolaan dana yang tepat sasaran.

Bupati Markus Mansnembra menegaskan sejarahnya Biak pernah menjadi contoh dan corong pendidikan di Tanah Papua. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, prestasi pendidikan di Biak mengalami penurunan.

“Sebagai pimpinan daerah, kita harus memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pimpinan sekolah di semua jenjang satuan pendidikan. Kita harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kuat, tidak hanya untuk saat ini, tetapi untuk masa depan,” ujar Bupati Markus.

Bupati juga meminta agar para kepala sekolah dapat menyusun perencanaan pendidikan yang mengutamakan pelayanan dan memprioritaskan pengembangan SDM yang berkualitas.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya pengelolaan dana hibah pendidikan, baik itu berupa tugas belajar atau izin belajar, dan juga beasiswa kepada siswa yang mampu secara akademik dan prestasi namun kurang mampu dalam eonomi.

“Seluruh dana hibah harus tepat sasaran dan penggunaannya harus sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Semua dana hibah harus sepengetahuan saya sebagai Bupati. Kami ingin memastikan bahwa kompetensi yang dibangun di Biak Numfor adalah yang terbaik dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati juga memberikan perhatian khusus pada penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Kepala sekolah harus mampu mengelola dana BOS dengan tepat sasaran. Jangan sampai dana BOS digunakan untuk urusan pribadi. Dana BOS harus menunjang kebutuhan operasional sekolah, dan penggunaan dana ini harus transparan. Pemda telah bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Biak untuk mengawasi penggunaan dana BOS,” tambah Bupati.

Tidak hanya itu, Bupati Markus juga menyoroti masalah kepangkatan dan hak kepegawaian di bidang pendidikan, yang menurutnya harus diperhatikan dengan serius.

“Jangan sampai ada yang pensiun dengan pangkat golongan II. Itu sangat mengkhawatirkan. Mengapa pengurusan hak kepegawaian di bidang pendidikan begitu lambat?” tanyanya.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Biak Numfor, Bupati membuka ruang diskusi untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari para kepala sekolah.

“Kami ingin melakukan evaluasi secara menyeluruh di dunia pendidikan, dan ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berbicara terbuka dan mencari solusi bersama,” kata Bupati.

Dengan langkah-langkah ini, Pemda Biak Numfor berharap dapat memperbaiki kualitas pendidikan dan pengelolaan keuangan pendidikan di daerah tersebut, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan mutu pendidikan di Biak Numfor secara keseluruhan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

  Bupati Mansnembra Resmikan Ruang Kelas Baru SMPN 3

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:57 WIB

Bupati Biak Numfor Ajak ASN Wujudkan APBD “Sehat”

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:52 WIB

Pemkab Biak Numfor Akan Bangun Monumen Noken

Senin, 17 November 2025 | 09:32 WIB
X