CEPOSONLINE.COM, BIAK – Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Kapisa, menyampaikan bahwa pemerintah daerah tengah berupaya menekan laju inflasi serta menghadapi tantangan rasionalisasi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.
Ditemui di Hanggar Lanud Manuhua, Selasa (25/3), Jimmy menegaskan bahwa saat ini pemerintah daerah terus beradaptasi dengan kebijakan penghematan anggaran yang sangat besar, karena mempengaruhi pergeseran anggaran di tingkat daerah.
"Seiring dengan kebijakan efisiensi anggaran secara nasional, kami masih melakukan rasionalisasi anggaran daerah, termasuk anggaran untuk pasar murah tahun ini. Pemerintah pusat telah melakukan rasionalisasi anggaran secara besar-besaran, dan kami, sebagai pemerintah daerah, tentu harus mengikuti kebijakan tersebut," ujar Jimmy Kapisa.
Pemerintah daerah, lanjutnya, masih dalam proses pengajuan dan perencanaan anggaran yang sesuai dengan skenario anggaran sementara yang tengah berjalan, terkait dengan nilai subsidi pemerintah yang akan dianggarkan untuk menjaga inflasi daerah melalui kegiatan pasar murah.
"Kami akan segera menyampaikan rincian anggaran dalam kesempatan resmi, namun juga akan kami laporkan melalui DPRK agar masyarakat dapat mengetahui langkah-langkah yang sedang kami ambil untuk menanggulangi inflasi," tambahnya.
Kapisa juga menjelaskan bahwa Biak Numfor mengalami pemotongan anggaran yang signifikan, dengan nilai mencapai 111 miliar rupiah akibat kebijakan Perpres No 1 Tahun 2025 yang mengatur rasionalisasi anggaran di berbagai daerah.
"Kami menyadari bahwa kebijakan ini membawa dampak besar terhadap pelaksanaan kegiatan di tingkat daerah, tetapi kami tetap berkomitmen untuk berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tegasnya.
Meskipun demikian, pemerintah daerah tetap berfokus pada stabilisasi harga barang dan peningkatan daya beli masyarakat, terutama dengan dilaksanakannya pasar murah yang ditujukan untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan inflasi yang terus berlangsung.
Bazaar murah yang digelar di Biak Numfor juga menjadi salah satu upaya nyata untuk menekan angka inflasi dan memperbaiki daya beli masyarakat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI, diharapkan pasar murah ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. (*)
