CEPOSONLINE.COM, BIAK – Plh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan, memberikan dukungan penuh terhadap program Inovasi Teknologi Informasi dan Sosial (INSOS) yang berbasis chatbot.
Dukungan ini diberikan dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah di Kabupaten Biak Numfor.
Maurits menyampaikan, mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Gunadi selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Biak Numfor.
Dengan berpartisipasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (PKN) 2 Angkatan 28 Tahun 2024, Gunadi telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menciptakan inovasi di daerah.
Lebih lanjut, Horas menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi seperti INSOS sebagai solusi untuk mempercepat akses informasi keuangan daerah.
“Harapannya, INSOS tidak hanya menjadi alat, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan umum daerah. Dengan adanya sistem ini, masyarakat di Kabupaten Biak Numfor dapat lebih mudah mengakses informasi terkait pengelolaan keuangan daerah,” tambahnya.
Program INSOS diharapkan akan mempermudah komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Inovasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan transparan.
Dengan dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, diharapkan Kabupaten Biak Numfor dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan teknologi untuk peningkatan pelayanan public.
Sementara itu, Gunadi, menyampaikan INSOS yang saat ini masih dalam tahap pengembangan dan telah mencapai 90 persen penyelesaiannya, direncanakan akan diluncurkan pada pertengahan November 2024.
Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan diintegrasikan dengan aplikasi pesan singkat WhatsApp, sehingga memungkinkan aksesibilitas informasi keuangan secara cepat dan mudah.
"Dengan INSOS, informasi terkait keuangan, proses pembayaran, maupun tugas-tugas BPKAD lainnya bisa diakses langsung melalui pesan WA.”
“Ini akan mempermudah stakeholder dan masyarakat untuk memantau informasi keuangan secara real-time," tandas Gunadi. (*)
