“Harapan kami, semua OKP di Puncak bisa bersatu. Jangan lagi ada dua atau tiga kelompok, atau pro dan kontra. Kita harus jadi satu untuk membawa perubahan di daerah ini,” tegasnya.
Ia menilai, KNPI merupakan wadah strategis untuk melahirkan pemuda-pemuda tangguh dan siap membangun daerah. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen pemuda agar mendukung proses konsolidasi yang sedang berjalan.
“Ini adalah organisasi jembatan untuk melahirkan pemuda masa depan. Jadi, kalau ada perbedaan pendapat itu hal biasa, tapi yang sudah diberikan kepercayaan oleh provinsi, itulah satu KNPI yang sah. Gubernur juga sudah mengukuhkan, berarti Kabupaten Puncak sudah siap. Mari kita bersatu, jangan lagi berpikir macam-macam. Yang penting pusat, gubernur, dan bupati sudah oke dan di dalam honai kita bersama,” tutupnya.
Sementara itu, Bendahara Karateker KNPI Kabupaten Puncak, Yunis Labene, menambahkan bahwa momentum ini harus menjadi awal kebangkitan dan persatuan pemuda di Puncak.
“Kami berharap semua pemuda di Kabupaten Puncak bisa bersatu tanpa melihat perbedaan latar belakang atau kelompok. KNPI ini rumah besar bagi kita semua. Kalau kita bersatu, kita bisa membawa energi positif dan menjadi kekuatan besar untuk membangun daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pengurus karateker untuk merangkul semua kalangan pemuda dalam semangat kolaborasi dan persaudaraan.
“Harapan kami sederhana, mari kita jalan bersama, saling dukung, dan tunjukkan bahwa pemuda Puncak bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Papua Tengah,” pungkas Labene. (*)