• Senin, 22 Desember 2025

Mengaku Tak Punya Kekuatan Negara untuk Menang di Pilpres 2024, Ganjar Sindir Putra Presiden Jokowi?

Photo Author
- Minggu, 5 November 2023 | 18:17 WIB
PIDATO POLITIK: Capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD saat deklarasi di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (18/10) malam. (TIM MEDIA GANJAR PRANOWO)
PIDATO POLITIK: Capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD saat deklarasi di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (18/10) malam. (TIM MEDIA GANJAR PRANOWO)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Tensi politik jelang Pilpres 2024 terasa semakin panas.

Pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) terlihat bersaing secara terbuka di publik, hingga tak ayal melontarkan sindiran halus kepada paslon lainnya.

Sebut saja Capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo yang mengaku tak memiliki kekuatan negara untuk memenangkan Pilpres 2024.

Sebaliknya meyakini kekuatan rakyat sangat berpengaruh dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Kirim Kapal Bantuan RS TNI AL ke Palestina, Prabowo Jadi Refleksi Sikap Bangsa dan Negara Indonesia

Lantas apakah ini sindiran halus terhadap cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka?

Pasalnya, diketahui bahwa saat ini tensi politik di tanah air sedang panas dalam kaitannya dengan langkah Gibran sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Semua ini bermula dari keputusan MK tentang syarat pencalonan presiden dan wakil presiden yang minimal berusia 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

Putusan ini dinilai melenggangkan jalan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto, mengingat hakim ketua MK merupakan paman Gibran dan Ipar dari Presiden Jokowi.

Jokowi (Dok. Sekretariat Kabinet)

Jika Ganjar Jadi Presiden

Ganjar memastikan dirinya ikut kontestasi Pilpres 2024 bukan semata-mata untuk mencapai kekuasaan, melainkan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih unggul, maju, dan sejahtera.

Pernyataan itu disampaikannya di hadapan ratusan ribu orang dari perwakilan berbagai daerah di Jawa Tengah.

"Kami tidak punya pasukan khusus, kami tidak bisa menggerakkan alat negara. Yang bisa adalah bergerak bersama rakyat. Yang bisa adalah kita bersatu untuk menang," kata Ganjar dalam keterangannya, Minggu (5/11).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Prabowo-Gibran Unggul di Papua Tengah

Sabtu, 16 Maret 2024 | 05:47 WIB

Ganjar-Mahfud Ajak Rakyat Kawal Suara di TPS

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:57 WIB

KPU Papua Akui Kesiapan Logistik Tinggal Tahap Akhir

Selasa, 6 Februari 2024 | 03:24 WIB
X