Pada dasarnya, Ribka menginginkan agar keamanan lingkungan dapat dijaga bersama-sama.
“Menjaga keamanan ini harus dilakukan secara bersama-sama.”
“Oleh sebab itu, para ondoafi, tokoh masyarakat, adat, agama, perempuan, pemuda, hingga stakeholder terkait lainnya, dapat bersama-sama menjaga keamanan di 6 provinsi di tanah Papua,” jelasnya.
Adapun, siskamling ini dapat dihidupkan kembali mulai dari tingkat RT, RW, dan kampung.
“Jika siskamling belum juga dihidupkan, maka kami akan mengecek langsung ke pemerintah di masing-masing daerah melalui gubernur, bupati, dan wali kota,” tambahnya.
Selain itu, Ribka juga menekankan peningkatan koordinasi kerja pemerintah daerah di tingkat Forkopimda.
Dalam hal ini ialah koordinasi kerja antara kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota, dengan TNI-Polri, DPR, MRP, Kejaksaan, Pengadilan, dan pihak terkait lainnya.
“Harus laksanakan rapat koordinasi, baik secara rutin maupun yang sifatnya insidentil.”
“Sekecil apapun persoalan yang terjadi di daerah, harus tetap berkoordinasi satu sama lainnya,” pungkasnya. (*)